Semesta selalu pandai menjungkirbalikkan rasa
Aku kerap kali mengutuk kehadirannya
Aku sering marah karena dia tidak henti-hentinya bermain asa
Dan aku banyak kecewa dengannyaDia bilang kalau aku ingin hidup di dalamnya, aku pasti gembira
Katanya, dia itu indah
Dia sumber bahagiaIa, dia semesta-ku
Lalu, aku percaya.
Dan benar saja, ku rasakan itu.Tapi
Tidak lama itu, aku mulai kehilangan sosoknya
Yang katanya aku bisa gembira
Yang katanya indah
Yang katanya sumber bahagiaKenapa?
Entah setan apa yang merasukinya hari itu
Dia jadi semesta yang tidak semestinya
Merenggut kegembiraan itu
Menghancurkan indahnya
Mencabut sumbernya..Tidak lagi ku rasakan surga yang semesta bilang. Setelah dia musnahkan semuanya, aku mulai tidak bisa melihat, tidak bisa merasa (lagi).
Aku tidak tahu harus menanti surga itu lagi atau tidak..
Tapi aku ingat ucapan semesta hari itu
'Aku akan kirim penyembuh untukmu"
"Tunggu lah sebentar saja, kamu akan bisa melihat kembali'Tapi aku masih saja buta.
Hingga detik ini.Sebenarnya, penyembuh seperti apa yang semesta maksud??
KAMU SEDANG MEMBACA
Full of word
Short StoryKetika aku mendeskripsikanmu dengan kata kata halaman ini hanya akan penuh dengan 'kata kata' tak ada cerita, tak mirip novel, hanya ungkapan hati dengan kata