Kenanga nampak mencoba sembuyikan yang dirasa hatinya, meski tante Duri jelas faham tentang hal itu."Harusnya dianterin kemereka dulu sayang dari tadi, bukannya malah berhenti disini" lagi ucap tante Duri pada Kenanga.
Kenanga hanya sedikit tersenyum yang dipaksakan, tatapan tante Duri sesekali menatap keluar pada Asoka juga Camelia yang nampak sedang bercanda mesra, sesekali juga tante Duri memperhatikan raut wajah Kenanga yang baginya mulai mengkhawatirkan.
Setelahnya Kenanga langsung pergi begitu saja menuju kamarnya tanpa peduli ucapan tante Duri.
Sementara tante Duri menatap punggung Kenanga dengan rasa khawatir yang semakin, setelah dirinya mulai yakin dengan keadaan yang kapan saja bisa membuat kacau.
Akhirnya tante Duri sendiri yang mengantar minuman buat Asoka juga Camelia, keduanya terlihat tak menyadari kehadiran tante Duri, karna masih sibuk saling menjaili.
Hingga sapaan tante Duri menghentikan aksi keduanya, yang jelas terlihat seperti dua anak kecil sedang berebutan sesuatu.
Tante Duri memberikan minuman pada keduanya, lalu tante Duri kembali masuk kedalam rumahnya, setelahnya Asoka kembali meneruskan tugasnya yang sempat terhenti karna ulah Camelia.
Sore terus berlalu hingga kini petangpun bertemu, Asoka yang dan Camelia yang hendak pamit pulang ditahan tante Duri, karna tante Duri meminta keduanya untuk makan malam bersama.
Asoka sudah coba menolaknya, dengan alasan belum mandi dan bajunya juga pasti sudah perlu diganti, tapi tante Duri tak permasalkan itu, justru menyuruh Asoka juga Camelia untuk bersih-bersih dirumahnya.
Hingga akhirnya Asoka menerima menurut saja untuk makan malam bersama, sementara Camelia hanya mengikuti Asoka saja mau bagaimana dirinya sepertinya pasrah.
Setelah Asoka dan Camelia bergantian membersihkan dirinya dikamar mandi, kini keduanya langsung disuruh kemeja makan oleh tante Duri.
Sementara tante Duri terlihat ikut membantu orang yang bekerja dirumahnya, yang sedang menyiapkan makan malam mereka.
Asoka dan Camelia terlihat sudah duduk dengan manis disana, Dande anak laki-laki tante Duri juga terlihat sudah disana, bahkan makanan kini sudah siap semua, tante Duri juga sudah terlihat duduk, tinggal Kenanga yang belum terlihat, ntah sedang apa dirinya sejak tadi belum keluar dari kamarnya, bahkan tadi sudah juga dimintanya segera keluar kamar untuk makan bersama.
Tante Duri yang berniat kembali memanggil Kenanga, tapi tak jadi kala Kenanga terlihat sedang berjalan menuju meja makan.
Asoka langsung menatap pada Kenanga yang sedang berjalan, sementara Kenanga berjalan santai seolah tak peduli sedari tadi ditungguin.
Mata Kenanga sedikit melirik pada Asoka yang masih menatapnya, ntah karna rindu atau karna apa tapi sepertinya Asoka tak berniat mengalihkan tatapannya dari Kenanga, apalagi kala Kenanga duduk tepat didepannya, membuat Asoka semakin leluasa menatap sesukanya.
Kenanga merasakan sesuatu yang membuatnya tak nyaman, Kenanga juga sebenarnya tak berniat makan bersama, tapi seperti biasa tante Duri memaksanya untuk itu, Kenanga bukan tak tau Asoka terus menatapnya, tapi Kenanga berpura seolah tak tau meski dirinya sebenarnya sedikit dibuat penasaran.
Sekilas Kenanga juga sempat melirik gadis disebelah Asoka, gadis yang tadi terlihat begitu akrab juga mesra pada Asoka, Camelia nampak sedikit canggung berada disuasana yang begitu, karna merasa tak mengenal pemilik rumah.
Bahkan sepertinya tak hanya Camelia, tapi Asoka dan Kenanga juga sebenarnya saling canggung, ntahlah apa yang sedang masing-masing fikirkan.
Hingga tante Duri yang juga merasakan suasana tak wajarpun, kini coba lebih hangatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Setaman (GxG)
Romance18+ Sekalipun tak kutanam, tapi cintamu tumbuh dan mekar dengan indah ditaman hatiku.