24

6.8K 501 185
                                    


Pagi hari setelah semalaman Asoka tak bisa tidur nyenyak, sepertinya yang dirasanya memanglah begitu berat, hingga mampu mengganggu waktu tidurnya.

Setelah kemarin tidak masuk kerja, hari ini Asoka sudah bersiap untuk pergi ketempat kerjanya, meski hati dan fikirannya masih sangat jauh dari kata enak, tapi tidak berangkat kerja lagi juga dirasa tak enak pada semua, meski tante Viola membebaskannya sebebas-bebasnya Asoka.

"Sokaaaaa...?" panggil Camelia sedikit kencang.

Saat melihat Asoka berjalan memasuki tempat kerjanya, Camelia yang sudah datang langsung menghampiri dan memeluk Asoka, lalu mencubit kedua pipi Asoka ntah dengan gemas atau dengan cemas.

Sedang Asoka hanya pasrah diperlalukan begitu oleh Camelia, karna memang akan begitulah sikap Camelia yang sudah Asoka faham.

"Seharian ngilang kemana si? Seenaknya aja gak kasih kabar terus ponsel juga gak bisa dihubungi, kaya orang sibuk aja" tanya Camelia sedikit cemberut manja.

Menatap penuh khawatir pada Asoka, yang akhir-akhir ini dirasa tingkahnya kadang aneh menurut Camelia, meski Camel tak begitu tau karna apa itu.

"Ya emang aku sibuk" jawab Asoka.

"Sibuk ngilang kan? akhir-akhir ini kamu jadi sering ngilang sama matiin ponsel, mencurigakan tau" balas Camelia menatap seolah menyelidik.

"Dibilang sibuk" balas Asoka kekeh.

"Sibuk apaan coba?" tanya Camelia sangat ingin tau.

"Ya kamu jangan kepo deh" jawab Asoka seenaknya.

Sedikit mencubit hidung Camelia, membuat Camelia kaget bersamaan dengan raut sok kesakitannya yang dibuat-buat,  sengaja Asoka meledeknya atau mengalihkan pembicaraan yang tak mau Asoka teruskan.

"Bukannya dielus malah dicubit" runtuk Camelia lirih.

Meski Asoka tetap bisa mendengarnya, ya begitulah Camelia yang terkadang memang seolah ingin dimanja oleh Asoka.

Asoka hanya tersenyum menggelengkan kepalanya, melihat raut Camelia yang cemberut sambil mengusap-usap hidungnya.

"Kalian, ntar siang ikut tante ya?" Suara tante Viola membuat keduanya menoleh.

"Kemana tante?" tanya Camelia.

Sedang Asoka hanya menatap tak semangat, karna hatinya memang sedang dirundung murung, dan tentu saja tante Viola menangkap raut itu diwajah Asoka, meski sedari tadi Asoka coba bersikap seperti biasa.

"Kita makan siang bareng ok" jawab tante Viola semangat.

"Siap tante" yang dijawab tak kalah semangat oleh Camelia.

Asoka hanya tersenyum mengangguk saja, seolah mendadak jadi pendiam begitulah Asoka karna hatinya.

Membuat tante Viola merasa khawatir melihat itu, Asoka yang sangat ditaunya adalah gadis yang selalu bersemangat dan ceria.

***********

Bahkan sampai siang haripun Asoka masih tetap begitu, bagai nampak kehilangan sesuatu yang melemahkan hatinya.

"Ayuk kita jalan sekarang" ajak tante Viola yang sudah bersiap.

Camelia menjawabnya dengan senang hati seperti tadi, sedang Asoka masih begitu tetap dengan ekpresinya yang tanpa semangat.

Lalu ketiganya jalan menuju mobil tante Viola, kali ini Asoka yang diminta tante Viola untuk membawa mobilnya, dan Asoka hanya pasrah menurut saja, melajukan mobil tante Viola sesuai tempat yang disebutkannya.

Cinta Setaman (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang