Seiring camar pulang setia pada janji, begitu doaku iringgimu selama ini @Kalana90 💗Jelas kesengajaan yang dilakukan Kenanga, karna bukannya menutupi tapi justru ditunjukannya, tak hanya pada seseorang bahkan dua orang sekalian.
Mungkin waktu seperti inilah yang sudah Kenanga tunggu, atau memang begitu saja terjadi sesuai alirnya hati.
Hingga didepan Krisan dirinya seolah tak peduli lagi, seakan ingin memberi tau sejelas-jelasnya jika beginilah yang didambanya.
Krisan bagai sekali lagi hatinya bak tertusuk sakit, setelah hari kemarin yang jauh dari bayangannya juga sangkanya.
Kini harus dengan matanya sendiri melihat Kenanga mencium orang lain, bahkan lebih parahnya adalah seorang gadis.
Rasa tak percaya tapi nyata, rasa sakit juga kecewa memenuhi hatinya, membuat Krisan kini begitu kuat menggepalkan tangannya menahan amarah serta luka.
"Kenanga?" terdengar suara lemah Krisan.
Seketika membuat Camelia kaget menoleh kebelakangnya, membuat Asoka seketika melepaskan tautan bibirnya dari bibir Kenanga, jantungnya merasa lebih terpacu karna suara dibelakangnya, yang artinya orang itu sudah melihat semuanya.
Bukan Asoka takut, tapi rasa tak enaknya lebih difikirkannya, bagaimana yang akan terjadi setelah begini keadaannya.
Mata Asoka menatap Kenanga penuh khawatir, sedang Kenanga memberi tatapan biasa, seolah tak ada siapapun bersama mereka.
"Jadi, apa karna ini kamu selalu meminta menunda pernikahan? Sampai akhirnya kemarin kamu memutuskan untuk membatalkannya begitu saja" tanya Krisan.
Dengan raut wajah kecewa menatap masih tak menyangka, melangkah melewati Camelia untuk lebih mendekat pada Kenanga yang masih tak beranjak dari depan Asoka.
Asoka masih diposisinya, masih tak berani membalik tubuhnya untuk menghadap kebelakang, merasa dirinya bagai tersangka penyebab suasanya yang sangat tegang saat ini.
"Kenapa harus sekaget itu Kris? bukankah kamu sudah tau sejak dulu?" balas Kenanga bertanya.
"Tau sejak dulu? tau soal apa ha?" tanya Krisan tak mengerti.
"Tentu saja soal ini, bukankah kamu bilang kamu sudah tau semua masa laluku, hingga kamu selalu melarangku saat ingin menceritakannya, karna itu tak penting juga tak masalah katamu" balas Kenanga.
Sedikit menggeser tubuhnya dari depan Asoka, menjadi jelas kini tepat berhadapan dengan Krisan.
"Haa, jadi...ini yang kamu maksud masa lalu kamu itu?" tanya Krisan bingung.
"Seperti yang baru kamu lihat" balas Kenanga.
"Tapi, yang aku tau dari tante Duri bukan hal ini, setauku dulu kamu seorang yang suka gonta ganti cowok, bahkan sampai punya mantan puluhan, itulah yang kudengar dari tante Duri, jadi..jadi kufikir itulah yang mau kamu ceritakan tentang masa lalumu, karna itulah aku jawab tak penting karna aku sudah tau" balas Krisan menjelaskan.
"Jadi itu bukan salahku" balas Kenanga menatap Krisan berani.
Kenanga seolah tak peduli penjelasan Krisan, tampak kejam mungkin keadaan saat ini, tapi itulah pilihan Kenanga.
"Kamu lebih memilih seorang gadis? dan memutuskan hubungan kita yang sudah terjalin serius" lagi tanya Krisan.
"Apa selama ini kau pernah melihat keseriusanku?" balas Kenanga juga bertanya.
"Tapi setauku kau tidak menolakku" balas Krisan.
"Karna setauku, aku juga sering kali bilang padamu, jangan dulu terlalu serius" balas Kenanga.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Setaman (GxG)
Romance18+ Sekalipun tak kutanam, tapi cintamu tumbuh dan mekar dengan indah ditaman hatiku.