Chapter 4

466 43 3
                                    

CKLEK!

Terdengar pintu tertutup. Claire baru saja keluar dari kamarnya. Ya, ia memutuskan untuk tinggal di Doug's Inn mengingat rumah kakeknya tidak cukup untuk ditinggali berdua. Untungnya kakek juga mengijinkan setelah berbagai pertimbangan. Dan malam ini setelah Claire selesai mandi, ia ingin jalan-jalan ke pantai.

Namun sesaat setelah Claire keluar dari kamarnya, ia merasa ada seseorang yang memperhatikan. Ia menoleh ke kamar di sebelahnya dan terlihat pintu kamar tersebut terbuka sedikit. Ia benar-benar kaget sekali karena di balik pintu itu ada sepasang mata yang memperhatikannya dengan tajam.

"Kau?" Terdengar suara lain.

Claire langsung menoleh ke arah tangga dan lagi-lagi ia dibuat terkejut. Suara itu milik seorang laki-laki bertopi yang tadi siang bertemu dengannya. Dan Popuri memanggilnya 'Gray'.

CKLEK!

Claire menoleh lagi ke arah kamar sebelah. Pintu tertutup dan tak terlihat lagi sepasang mata misterius yang memperhatikannya.

"Kenapa kau di sini?" Tanya Gray sinis sambil berjalan mendekati Claire. Ia sendiri tak menyangka akan bertemu lagi dengan gadis asing tersebut.

Mendengar pertanyaan Gray, Claire langsung menyunggingkan senyum yang sama-sama sinis.

"Apa ada yang salah jika aku menginap di penginapan?" Claire menatap Gray tajam. "Lagipula, penginapan ini juga bukan milikmu."

"Hm! Aku tanya kenapa kau di sini tetapi jawabanmu terlalu panjang!" Umpat Gray kesal.

"Aku hanya merasa pertanyaanmu itu menunjukkan rasa tidak suka jika aku ada di sini. Benar 'kan?" Balas Claire. "Dan juga, kenapa aku harus ribut denganmu, orang asing yang tidak kukenal? Kecuali jika aku tidak waras."

Claire melangkah pergi dan menuruni tangga. Ia tak ingin berlama-lama di sana dan bertengkar dengan orang tak dikenalnya.

Sedangkan Gray, ia terdiam dan kedua telapak tangannya mengepal. Jelas sekali kata-kata itu menyindirnya.

"Gray!" Panggil sebuah suara.

Gray mengangkat wajahnya dan Cliff -teman satu kamarnya- sudah berada di depan kamar.

Cliff menggeleng-gelengkan kepalanya, memberitahu jika sikap Gray pada Claire salah. "Kau melakukannya lagi, Gray," ucapnya.

Gray tersadar. Benar, ia melakukannya lagi. Sikap tidak sopannya kepada orang asing. Berkali-kali ia ingin menghilangkannya tetapi selalu gagal. Ia memang kaku terhadap orang-orang yang baru saja ditemuinya.

Gray menghembuskan nafas panjang. Lalu ia masuk ke dalam kamarnya dan Cliff mengikutinya dari belakang.

"Siapa gadis itu?" Tanya Gray. Ia duduk di salah satu kursi di kamarnya. Salah satu tangannya menopang dagu.

"Claire, cucunya kakek Ed," sahut Cliff yang mengambil duduk di depan Gray.

"Oh, jadi dia cucunya kakek Ed yang datang dari kota?"

Cliff mengangguk. Ia belum berkenalan secara langsung dengan Claire. Tadi sore Ann yang memberitahunya. Ia tidak berani memperkenalkan diri pada Claire dan hanya bisa memperhatikannya saja. Ia memang pemalu.

"Aku dengar mulai hari ini ia akan tinggal di Mineral Town," kata Cliff memberitahu.

"Jadi... dia tidak akan kembali ke kota lagi?"

"Sepertinya tidak. Gray, kau sepertinya tidak senang pada Claire. Dan kenapa kau ribut dengannya?"

Gray memainkan kuku tangannya yang lain yang tidak menopang dagu. Ia malas jika harus menjelaskan.

She's My Fiancee [fan fiction game harvest moon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang