Semilir angin menerpa rambut Claire hingga menciptakan lambaian lembut. Air sungai yang jernih pun membuat kedua kaki Claire terlihat jelas di dasar sungai. Ia duduk menikmati suara gemericik aliran air yang membuatnya terlena dengan suasana saat ini. Saat ini?
Claire memperhatikan sekelilingnya. Penuh kabut. Ada dimana ia sekarang?
"Claire..."
Samar-samar Claire mendengar suara Jack memanggilnya pelan. Claire menoleh ke kiri dan ke kanan. Tidak ada siapapun dan hanya kabut yang ia lihat.
"Claire..."
Sekali lagi Jack memanggilnya. Dan di panggilan kedua ini Claire tahu Jack berada di belakangnya. Tapi entah kenapa Claire tidak bisa menoleh ke belakang.
"Dia sudah pergi, Claire," lanjut suara Jack.
Mendadak Claire merasa dadanya sesak, sakit dan panas. Ia terengah-engah memegangi dadanya, meredam rasa sakit dan berusaha menghirup udara sebisanya. 'Tidak, orang itu tidak boleh pergi', hal yang dipikirkannya seketika itu juga. Tapi... memangnya siapa orang itu? Siapa yang dipikirkannya?
Gray... kah?
Claire terkesiap. Nafasnya terlihat memburu. Mimpi? Claire bangkit dan terduduk di atas ranjangnya saat ia menyadari ia berada di kamarnya.
Apa yang terjadi? Bukankah ia sedang bersama dengan Gray di gua...
"Akh, Gray?"
Memikirkan satu nama itu Claire langsung turun dari ranjang dan keluar kamar untuk mencari Gray. Ia ingin tahu bagaimana keadaannya dan apa yang terjadi. Ia sama sekali tidak ingat. Terakhir yang ia ingat, ia dan Gray terjatuh ke dalam gua bawah tanah dan tidak bisa keluar. Tapi sekarang...
Kaki Claire yang menuruni tangga dengan terburu-buru menimbulkan suara berdebam, membuat Jack dan Kai yang berada di ruang makan-sedang menikmati minuman mereka-melihat ke arah tangga. Claire muncul di hadapan Jack dan Kai dengan raut wajah penuh kekhawatiran namun juga terkejut ketika melihat mereka.
"J-Jack?" Claire masih terengah-engah.
"Claire, kau sudah bangun?" tampak kelegaan di wajah Jack.
"Kau sudah baikan, Claire?" tanya Kai yang duduk di depan Jack.
"Apa... yang terjadi? Ke... kenapa aku ada di rumah, Jack?"
"Claire, kau membuat kami cemas, kau tahu?" Wajah Jack berubah serius.
"Katakan padaku, apa yang terjadi, Jack?" Claire seperti tidak mempedulikan kata-kata kakaknya.
"Seharian kemarin kau menghilang, Claire. Aku sangat khawatir. Sampai malam pun kau juga tak pulang ke rumah. Akhirnya aku bertanya pada Ann, dan kami mencarimu. Kami menemukanmu di gua bawah tanah bersama Gray. Kau pingsan, Claire."
"Ping...san?" Bagaimana bisa? Ia benar-benar tidak ingat.
"Kata Doctor Trent kau pingsan karena kehabisan udara, Claire," tambah Kai.
Sekarang samar-samar dia ingat. Waktu itu dia merasakan dadanya begitu sesak dan sulit bernafas. Setelahnya, semua gelap dan ia tak ingat apa-apa. Bangun-bangun ia sudah berada di dalam kamarnya.
"Akh, Gray! Bagaimana keadaannya? Dia dimana?" Wajah cemas Claire terlihat jelas, membuat Kai menyadari sesuatu.
"Dia di Doug's Inn tentu saja, Claire," sahut Jack. "Tapi..."
"Tapi...?" Claire was-was dengan kelanjutan kalimat Jack. Sementara Kai terus mengamati Claire tanpa berkedip.
Krrrruuuuukkk...
KAMU SEDANG MEMBACA
She's My Fiancee [fan fiction game harvest moon]
FanfictionFan fiction dari game harvest moon dengan mengambil tokoh utama Claire dan Gray.