Namanya melina audry lahir di bandung jawa barat, tanggal 17 september 1998.
Melina mempunyai kakak yang bernama raga carlyn racfarel.
Melina tinggal bersama mamah dan kakaknya, ayahnya meninggal sekitar 4tahun yang lalu karna kecelakaan pesawat.
rumah melina cukup besar diantara rumah-rumah yang lainnya, dan dulu ayah melina mempunyai perusahaan dan sekarang perusahaan itu jatuh ketangan mamahnya dan jika nanti raga sudah lulus sekolah perusahaan akan jatuh ketangan raga.
Melina sedang duduk dikursi taman belakang sekolahnya, tempat itu adalah tempat favorit melina jika dia sedang tidak mood.
Melina menundukan kepalanya dia memikirkan perkataan yang davino ucapkan dua hari yang lalu itu, kata itu adalah salah satu kata yang begitu menyakitkan bagi melina, dia ingin tidak mencintai davino lagi tapi dia tidak bisa, dia berusaha seberusaha mungkin untuk tidak mencintai davino dan dia mempunyai cara untuk tidak mencintai davino dengan cara dia memikirkan keburukan davino yang suka merokok dan sering menyakiti perasaanya, tapi cara itu tetap saja gagal bagi melina.
Saat melina sedang duduk ditaman belakang sekolah vina mendekati melina yang sedang terlihat banyak pikiran diwajahnya, wajah melina terlihat begitu kusut tetapi melina tetapi terlihat begitu cantik.
Vina adalah sahabat melina, melina mempunya dua orang sahabat yang satu lagi namanya shezy.
Vina terus memperhatikan melina yang sedari tadi melamun "woi lo kenapa sih? Yaelah muka lo kusut banget sih mel?lo ada masalah? Klo ada masalah bilang sama gue ceritain sama gue gausah lo umpet umpetin gitu, gue sahabat lo mau seberat apapun masalah lo kita mau bantuin lo, dengan cara lo ngelamun mulu bikin gue penasaran deh" vina nyerocos dengan panjang lebar tetapi melina diam saja.
melina ingin menceritakan kejadian yg lalu itu tapi melina takut vina akan marah dan menantang davino untuk adu mulut sama dia,vina orangnya sangat cerewet tapi dia setia kawan. Melina tidak sadar bahwa sedari tadi shezy tidak bersama vina
"shezy kemana na kok gak sama lo?" Tanya melina
"Eh iya gue lupa shezy tadi kekantin katanya mau beli makan buat pacarnya si rian, ampun banget deh dia sibuk mulu sama pacarnya" jelas vina kepada melina.
" iya lo kenapa mel? Cerita sama gue gausah ditutupin ishh" tanya vina lagi yg masih penasaran dengan satu sahabatnya itu.
"eng...e..engga...pa..paaa" jawab melina yang tampak susah menjawab pertanyaan vina
"alah pasti lo tuh ada apa apa gausah bohong gitu dong mel, ayolah mel cerita sama gue ada apa?"
"Tapi lo jangan marah ya na?"
"Iya gue gabakalan marah mel" jawab vina.
"Lo taukan gue suka sama davino? Pas kemaren dikantin gue mau ngasih bekal buat davino tapi dia malah buang makanan itu didepan mata gue trs gue kejar dia sampe di depan kelas 11 ipa dia berhenti terus dia ngeliatin gue trs dia ngomong kaya gini'lo itu murahan!! Lo selalu ngejar ngejar gue dengan cara lo yang receh!' Dia bilangg kaya gitu kegue vin, padahal gue cuman mau ngadih bekal buat dia, sereceh itukah cara gue buat dia?" Melina menjelaskan kepada vina, dan melina menunduk dan melina menetaskan air matanya.
"Denger ya mel davino itu gasuka sama lo malahan dia itu keliatanya benci banget sama lo, gue bukannya ngehasut buat lo gasuka sama davino lagi tapi gue gamau liat lo yg terus terusan sedih" jawab vina tak lama bel berbunyi dan merka beranjak pergi menuju kelas mereka 11 IPA.

KAMU SEDANG MEMBACA
DAVINO
Teen Fiction~cover by :apriyaniawaliyah.~ Disaat semua orang menyukai aku tetapi mengapa kamu lebih memilih untuk membenci? Melina audry carlyn adalah gadis cantik, pendek, cengeng, cerewet. Melina menyukai seorang cowok yang sangat membencinya tapi anehnya mel...