chapter 1

4.5K 178 1
                                    

'Benci? Tidak. Saya sayang dia. Menjauh pun rasanya tak sanggup. Tapi saya tau, makin lama, makin cinta, makin dalam, makin menyakitkan.'
(Melina)

€€€

saat bel istirahat berbunyi melina dan kedua sahabatnya menuju kantin merka duduk didekat pintu masuk kantin, setelah mereka duduk vina langsung menanyakan sahabatnya.

"kalian mau mesen apa? Biar gue yang bayarin, kali kali berbuat baik hehe"tanya vina.

"Gue baso sama es jeruk aja deh" jawab melina.

"Lo mau apa zy?" tanya vina kepada shezy.

"gue samain aja deh kaya melina vin, eh tapi gue mau batagor juga hehe" jawab shezy dia menyengir.

"yaudah gue pesenin dilu ya kalian tunggu disini okee" vina lalu pergi dan memesan makanan.

Shezy dan melina mengobrol ini itu sampai mereka ketawa, mereka gatau apa yang lucu tapi mereka tetap saja ketawa. Melina melihat seorang cowok yang melihat melina dengan tatapan tajam melina memalingkan wajahnya dan berusaha tidak melihat cowok itu lagi, dan tak lama vina datang membawakan makanan yang mereka pesan sudah datang, melina dan kedua sahabatnya itu sedang sibuk makan yang tadi mereka pesan.

"mel nyokap lo itu jadi tinggal diluar negri? Lo yakin disini sama tante lo?"tanya vina

" iya nyokap gue bakalan tinggal di sindney, gue disini sama tante gue, dan besok nyokap gue berangkat, gue besok gamasuk, karna gue mau nganterin nyokap gue kebandara, ini kesempatan untuk terakhir kali gue ketemu sama nyokap gue, gue gamau nyia-nyiain kesempatan itu" jawab melina panjang lebar.

Memang bener mamah melina akan pergi dan tinggal di sindney gatau alasannya kenapa, tadinya melina ingin ikut dengan mamahnya tetapi mamahnya ga ngijinin melina ikut, yah mau gamau melina harus menuruti mamahnya itu kalau mamahnya bilang 'melina harus ikut' ya melina harus ikut tapi, jika mamahnya bilang 'melina gaboleh ikut kamu disini aja sama tante' melinapun menerima, intinya mamahnya melina itu egois melina harus menuruti apa yang dia suruh kalau mamahnya melina bilang 'itu ya itu gaboleh yang lain'

Setelah makanan mereka abis bel masuk kembali berbunyi, mereka pun langsung beranjak pergi menuju kelas, saat berjalan menuju kelas melina melihat davino sedang memarahi orang dan melina melihat baju davino kotor 'mungkin ada yang tidak sengaja menyenggol minuman itu dan terkena davino'ucap melina dalam hati. Melina menghampiri davino dan melina memberi tisu untuk davino, shezy dan vina pun ikut dibelakang melina mereka tau apa yang akan dilakukan melina yaitu melina akan memberika tisu kepada davino, setelah melina tepat di depan davino melina memberikan tisu itu kepada davino, dan davino langsung menyudahi omongan dia dengan orang yang tadi tidak sengaja menyeggol minumannya sampai terkena davino, lalu davino mengambil tisu itu secara terpaksa dan davino mengelaplan baju yang basah itu, lalu melina mengambil tisu dan ikut membersika baju davino, davino tidak suka dengan apa yang melina lakukan kepadanya, lalu davino menepis tangan melina agar tangan itu tidak lagi ikut mengelap baju davino, davino menatap tajam kearah melina, tetapi melina tidka berani menatap balik davino.

"Lo tuh ngapain ikut-ikutan ngrlapain baju gua?!"tanya davino ketus.
"I...tuu...kaa...sii..an...gue...nge...ngeliatnya"jawab melina
"Gua gausah bisa sendiri! Gua gabutuh kata kasian dari lo!" Ketus davino.

Davino memang orang yang ketus dan dingin, dia jelek dimata guru dan dia merokok dan suka bolos, tapi gatau kenapa dia naik kelas, aneh sekali mungkin itu keajaiban buat davino.

"Udah sana lo pergi gua gabutuh bantuan dari lo! Hus hus pergi pergi"usir davino
Lalu melina dan kedua sahabatnya itu beranjak pergi meninggalkan davino yang masih membersikan bajunya.

_______

akhirnya bel pulang yang ditunggu-tunggu berbunyi juga dan semua anak kelas 11 IPA1 segera memrapihkan bukunya masing-masing, melina,shezy dan vina pergi keluar sekolah menunggu jemputan dan shezy sudah dijemput tinggal aku dan vina yang masih dihalte, tak lama kaka ku datang menjemput aku "mel ayok naik"
"Na gue duluanya" ucap melina,
"Iya mel, hati-hati ya" jawab vina
Setelah sampai rumah melina segera masuk kamar dan merebahkan dirinya, dan setelah melina ganti baju melina berbaring dan mengerjapkan matanya, dan akhirnya melina tertidur.
Setelah beberapa jam melina tertidur bi iyem mengetuk pintu kamar melina "non..bangun non ayo kebawa nyonya dan aden sudah berada dimeja makan nunguin non"panggil bi iyem.
Melina terbangun dan dia mengecek jam ditangannya ternyata ini sudah jam 07:00 malam. Melina tidak tau berapa lama dia tertidur,melina segera turun dari kamarnya dan meuju meja makan, dan benar saja mamah dan kak raga sudah ada dimeja makan menunggu melina, melina duduk disamping kakanya dan mereka makan dengan khidmat,lalu selesailah makan malam kami.
"Mel besok mama engga jadi pergi ke sidney, mama pengen tinggal disini sama kalian, mama gamau jauh dari kalian, mama mau ngeliat anak anak mama yang bertambah tumbuh dewasa"jelas mama melina.
"Melina juga pengen mama disini aja, melina gamau mama pergi jauh ninggalin melina dan kak raga disini"jawab melina.
"Iya ma raga juga gamau mama lergi ninggalin kita berdua"jawab raga
Mamahnya melina pun memeluk melina dan raga dari belakang
"Mamah sayang kalian"ucap mamahnya,
"Kita juga sayang mamah"jawab melina dan raga kompak.

DAVINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang