chapter 3

3.5K 142 1
                                    

"Jika kamu benar-benar mengerti apa itu cinta. Maka kamu akan paham bagaimana berharap tanpa pernah mendapat kepastian, karena itu sungguh menyakitkan."

Selama jam istirahat melina tidak pergi kemana-mana melina hanya diam dikelas dan mendengarkan musik dari hpnya itu, sebenarnya melina lapar tapi mau tidak mau melina harus kuat karna melina tidak mau bertemu dengan davino.

Setelah lamanya jam istirahat akhirnya bel berbunyi, vina dan shezy pun masuk kedalam kelas dan mereka duduk ditempatnya masing-masing.

Shezy duduk disamping melina, sementara vina duduk bersama yuna yang berada dibelakang melina dan shezy.

Tak lama kemudian pa rohman pun datang dan masuk ke kelas melina.

Pak rohman adalah guru bahasa indonesia, dia adalah guru kebanggaan SMA HARAPAN1.

S

etelah pak rohman masuk kedalam kelas melina pak rohman hanya memeberi tugas yang ada dibuku lks dan setelah dia memberi tugas kepada siswa kelas 11 IPA1 Pak rohman beranjak pergi kekantor ataupun entah kemana itu tapi alasan dia 'ingin buang air kecil' setiap pelajaran dia pasti saja alasannya seperti itu haha aneh sekali.

Setelah pak rohman memberi tuga anak-anak pun langsung mengerjakan tugas, termasuk melina,vina dan shezy.

Tak lama melina sudah selesai dengan tugasnya itu, melina langsunh memainkan hp melina entah mau ngapain ah sudahlah biarkan melina.

Shezy pun heran dengan sikap melina hari ini, mengapa melina terlihat diam saja tidak banyak bicara biasanya melinalah yang paling cerewet diantar mereka berdua.

"Mel kenapa sih lo? Kok diem aja dari tadi?"tanya shezy

"Gapapa kok zy haha lo doang kali yang ngerasa gue diem aja, klo gue diem aja gue ga ngapa-ngapain diem kaya patung noh barusan gue diem"jawab melina

"Ya tapi kan lo beda hari ini dari biasanya"

"Beda apanya sih zy yaampun, lama lama lo ngelantur deh"

"Ya beda tumben banget lo ga kekantin, terus kok lo tumben ga ngasih bekal buat davino"

"Galah males kekantin mah udh pernah, lagian buat apa gue ngasih makanan buat davino sementara makanan yang gue kasih buat davino gapermah diterima"

"Ya tapi lo gausah putus asa dong mel, ayo kejar davino mel ayo jangan takut davino bakal nyakitin hati lo lagi, lagian klo lo jatuh cinta resikonya lo harus siap sakit hati mel"

"Yaudahlah zy kasih gue waktu untuk mikirin semua ini"

Lalu melina memainkan hp nya lagi dan melina memainnkan permainan entah mainan apa itu, semetara shezy melanjutkan tugas yang pak rohman kasih.

Tak lama kemudian bel pulang sekolah bunyi,surganya anak sekolah itu bel pulang sekolah gatau kenapa itu yang selalu anak sekolah banggakan.

Melina langsung beranjak pergi meinggalkan shezy dan melina tidak tau jika davino sejak tadi mengikutinya dari belakang, tanpa melina sadar davino memegang tangan davino.

"Mel..."ucap davino

Sementara melina yang dipanggil tersentak kaget.

"Ada apa"jawab melina

"Lo kenapa mel?"

"Ken...naaa..pa apanya?"

Jantung melina berdegup kencang dari biasanya.

DAVINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang