chapter 4

3.2K 134 0
                                    

Saya tahu jika saya jatuh cinta pasti resikonya sakit hati.


>><<

Malam ini melina duduk didepan meja belajar melina merasa malam ini adalah malam yang sungguh sangat ia benci entah itu kenapa(?)

Mengapa jika melina ingin melupakan davino selalu saja gagal?
Apa tuhan ga mengijinkan melina untuk melupakan davino, apa itu mungkin?

Melina malam ini dia sedang duduk dihadapan meja belajarnya, biasanya melina tidak ingin bersentuhan dengan buku diary yang sangat ia benci karena buku diary itu membuat melina mengingat kenangan-kenangan yang melina hindar, entah kenapa malam ini melina ingin mencatat semua apa yang dia rasakan kepada buku diary itu,sebenernya buku diary itu adalah buku kesayangan melina tetapi jika melina membaca buku diary melina merasa benci.

10-10-2017

ya tuhan mengapa aku mencintai orang yang entah untuk siapa?

Mengapa aku mencintai orang yang nyatanya orang itu membenci aku?

Apakah aku terlalu buruk untuk dia sampai-sampai dia membenciku.

Ya tuhan kuatkan lah hati ini, aku tidak ingin dia memabalas cinta aku tapi aku hanya ingin dia menghargai perasaan aku.

Sesungguhnya dia tidak pernah membenciku, apa itu mungkin? Kurasa itu sangat tidak mungkin.

Aku tidak ingin jika aku terus-terusan mencintai orang yang tidak pernah mencintai aku.

tetapi aku tidak ingin menyerah, aku ingin terus berusaha mengikuti apa kata hati aku.

Jika semua orang bilang 'berhentilah'
Tetapi hatiku bilang 'berjuanglah' aku akan berjuang sampai aku sampai dimana hatiku lelah untuk semua ini.

Intinya aku sangat menyayangi dia.

(-davino)


Setalah melina menulis dibuku diary, melina langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur dan melina langsung memejamkan matanya dan melina tertidur.

>><<

Pagi ini melina bersiap-siap dikamarnya untuk pergi kesekolah.

Melina berdiri didepan cermin dan melina mulai menguncir rambutnya, setelah melina selesai menguncir rambut melina mengambil tas yang sedari tadi melina simpan diatas kasurnya, tak lupa juga melina mengambil hp nya diatas nakas.

Setelah melina selesai melina langsung keluar dari kamarnya dan menuju meja makan,disana sudah ada mamah dan raga.

"Pagi mah, bang" ucap melina sambil senyum semanis mungkin dihadapan mamah dan kakanya itu.

"Pagi sayang"jawab mamahnya

"Pagi, lo lama banget sih keluarnya kek mau kemana aja" jawab raga

"Yaampun bang segitu doang lo bilang lama gasabaran benget sih lo"

"Eh asal lo tau aja ya nunggu tuh gaenak tau ga?"

"Tau aja lo klo nunggu itu gaenak hahaha"

Setelah melina dan raga berdebat memakan roti bakar yang tadi mamahnya buat.

DAVINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang