"Ada saatnya dalam hidupmu engkau ingin sendiri saja bersama angin menceritakan seluruh rahasia, lalu meneteskan air mata."
>><<
Setelah seminggu yang lalu melina pulang dari rumah sakit, hari ini melina sudah diperbolehkan masuk sekolah lagi oleh mamahnya,karna kemarin setelah melina baru pulang dari rumah sakit kondisi melina belum benar-benar pulih, oleh sebab itu melina tidak diperbolehkan sekolah.
Pagi ini melina bersiap-siap untuk berangkat kesekolah, dia hari ini sangat bersemangat karna sudah hampir seminggu dia tidak masuk sekolah.
Setelah melina sudah siap merapihkan seragam sekolah yang dipakainya melina langsung mengambil tas dan ponselnya diatas kasur yang sempat melina taruh disana, melina keluar dari kamar dan menuju meja makan, seperti biasa disana sudah ada mamah dan raga.
"Pagi sayang,semangat banget kayanya mau sekolah"ucap mamahnya
"Alay banget sih lo mel, barusan aja seminggu gasekolah udah kaya orang gasekolah setahun aja"cibir raga
"Pagi mah"jawab melina kepada mamahnya dan dia duduk dikursi sebelah kakanya.
"Apaan sih lo sirik aja"jawab melina kepada raga.
"Udah udah kalian ini masih pagi juga udah pada ribut, cepet sarapan nanti keburu telat."segah mamahnya.
Melina dan raga pun menuruti perintah mamahnya itu dan mereka langsung memakannya, setelah melina selesai sarapan melina tak lupa membuatkan bekal untuk davino.
Setelah melina selesai membuatkan bekal untuk davino melina memasukan kotak makannya kedalam taa dan berpamitan ke pada mamahnya dan termasuk raga. Mereka pun langsung menuju mobil raga, karna hari ini melina tidak membawa mobil melina ikut dengan raga.
Mereka masuk kedalam mobil raga dan raga langsung menginjal pedal remnya itu dan lalu meninggalkan halaman rumahnya itu.
Selama diperjalanan melina senyum-senyum sendiri tanpa henti, raga yang melihat adiknya itu juga tersenyum senang karna raga melihat adiknya ini bahagia.
"Heh lo kenapa senyum-senyum sendiri sih kaya orang gila tau ga"ucap raga sambik menoleh kearah adiknya itu.
"Gapapa gue seneng aja gitu udh dibolehin sekolah sama mamah selama seminggu gue kangen banget sama temen-temen gue apalagi sama shezy, vina dan davino"jelas melina
raga yang mendengar nama davino bingun, dia raga baru dengar jika ada cowok yang dekat dengan melina,selama ini melina tidak pernah bercerita tentang cowok itu tetapi raga menunggu melina bercerita dengannya.
"Davino? Siapa? Kok gue baru denger?" Tanya raga yang nampak kebingungan.
"Hmm itu cowok yang gue sukain tapi.."ucap melina memasang wajah yang murung, melina yang tadi dilihat raga nampak begitu semangat telah berubah menjadi murung.
"Kenapa?"tanya raga.
"Itu bang hmm gue kan suka sama dia tapi gue gatau kenapa dia begitu benci sama gue, gue gatau salah gue itu apa tapi kenapa davino itu selalu benci sama gue padahal gue berusaha untuk ngebuat davino itu galagi ngebenci gue."jelas melina.

KAMU SEDANG MEMBACA
DAVINO
Teen Fiction~cover by :apriyaniawaliyah.~ Disaat semua orang menyukai aku tetapi mengapa kamu lebih memilih untuk membenci? Melina audry carlyn adalah gadis cantik, pendek, cengeng, cerewet. Melina menyukai seorang cowok yang sangat membencinya tapi anehnya mel...