Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
➻ Kim Namjoon selalu berpikir, apa yang salah dengan hidupnya sehingga dia memiliki tangan Dewa Syiwa.
Bahkan dia juga bukan seorang Hindu.
Sudah beratus-ratus barang yang dia rusak, entah itu milik teman satu geng, teman satu kelas, teman satu angkatan, teman satu sekolah, guru, guru magang, guru senior, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, staff, ataupun staff sementara. Tak luput juga milik ibu, kakak perempuan, sepupu-sepupu, tetangga, ayah tetangga, ibu tetangga atau properti di tempat umum maupun pribadi. Namjoon seperti sebuah kutukan di sekitar tempat tinggalnya.
Bahkan terkadang, sepeda yang lewat di depannya bisa mengalami ban bocor atau rantai putus yang misterius.
Itulah mengapa jarang ada yang ingin berurusan dengannya. Bukan berarti Namjoon dikucilkan--dia anak yang baik hati dan bertanggung jawab--hanya saja yang lain merasa sangat sungkan karena harus meminta ganti rugi kepada di jangkung itu.
Mereka tahu bahwa Namjoon bukanlah seseorang yang memiliki banyak uang. Teman-temannya sangat tahu bahwa Namjoon harus bekerja banting tulang hanya untuk menghidupi dirinya sendiri dan keluarga. Itulah mengapa Namjoon selalu berangkat sekolah dengan mata yang hanya digunakan salah satu. Katanya yang satunya untuk tidur, nanti gantian.
Namun sayangnya, Min Yoongi--dengan segala title I dont fucking care miliknya--sama sekali tidak tahu menahu tentang legenda Kim Namjoon dan tangan ajaibnya.
Yoongi adalah senior Namjoon di organisasi, itulah sebabnya Namjoon--dengan sangat-sangat terpaksa karena tidak ada yang ingin membantunya--meminjam laptop milik Yoongi dalam rangka presentasi studi banding dengan sekolah tetangga.
Dan entah bagaimana caranya, Namjoon merusakkan sistem pemrograman laptop mahal itu sehingga harus diinstal ulang.
Mengakibatkan lirik, demo dan seluruh data yang Yoongi miliki menjadi sejarah belaka.
"Kau tetap harus menggantinya," ucap Jung Hoseok--ketua klub dance tahun ini--ketika Namjoon datang kepadanya dengan rambut berantakan dan wajah tak beraturan. "Walaupun dia mencoba membunuhmu dalam radius satu kilometer sekalipun."
Namjoon tahu itu. Bahkan dia bersedia sepenuh hati, jiwa dan raga untuk menyerahkan uang tabungannya selama bertahun-tahun. Namun seperti yang Yoongi katakan; bahkan dengan seluruh penghasilan Bill Gates tidak akan mengembalikan data-data miliknya yang hilang.
"Kalau begitu, kau bisa membantunya saja kan? Kau toh juga pintar mengarang."
Namjoon memeluk Hoseok erat sekali. Tak menyadari adanya tatapan tajam dari balik jendela ruang klub.[]
