xxxvi| thirty-sixth

1.1K 250 34
                                    

➻ "--Nah, Goguryeo ini mencapai masa langgengnya pada abad ke 5, ketika si Gwanggaeto brewokan sama anak haramnya ini memperluas kekuasaan sampai Manchuria--iya tahu udah gaada sekarang tapi jaman dulu nama paling tren itu--dan Mongolia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"--Nah, Goguryeo ini mencapai masa langgengnya pada abad ke 5, ketika si Gwanggaeto brewokan sama anak haramnya ini memperluas kekuasaan sampai Manchuria--iya tahu udah gaada sekarang tapi jaman dulu nama paling tren itu--dan Mongolia. Karena mereka rakus, Seoul juga berhasil digebet dari tangan Kerajaan Baekje untuk tunduk dan akhirnya menyatukan Semenanjung Korea. Sampai sini, paham?"

"Aku bisa membaca, Namjoon. Satu-satunya yang kutanyakan padamu adalah 'bagaimana caranya kau bisa hafal Periode Tiga Kerajaan dalam satu pertemuan'. Bukannya bertanya tentang isinya."

Namjoon mengunyah sandwich tipis yang penyet karena terjepit buku-buku tebal di dalam tas; mengendikkan bahu di hadapan Hoseok yang frustasi karena Sejarah. Ini waktu istirahat, biasanya Hoseok akan melesat ke luar kelas dan bermain sepak bola di lapangan. Bukannya duduk siap di kursi sambil menghadapi buku pelajaran.

Hoseok membanting pena tanpa ampun. "Sejarah itu masa lalu, dan kita tidak boleh terjebak pada masa lalu! Live is moving on, man... Orang dinilai dari apa dirinya yang sekarang, bukan masa lalu!"

"Oh... Bahasa inggrismu meningkat! Terakhir kali ulangan berapa nilaimu?"

"... Lima puluh enam..." gumam Hoseok.

Namjoon merasa mulutnya kram karena menahan senyum.

"Oke itu tidak penting. Kau tahu, sebenarnya semua sejarah ini juga tidak penting! Bodo amat! Pemerintah tidak bisa menyuruhku melakukan apa yang kumau! Persetan! Bodo!"

Dan dengan itu, Hoseok melempar buku paket ke sudut kelas. Mendapat pelototan dari Naeun yang menunduk pada waktunya.

"Aku tidak mau memberi contekan, lho," ujar Namjoon ringan. Hoseok mendengus tak peduli.

Ponselnya berdering. Hoseok mengecek semua notifikasi yang ada. Bangtan Sonyeondan comeback, kimkai04 membalas komentar anda, SinbFriend menyukai postingan anda--

Istirahat pertama. Di belakang sekolah. Selamat malam, hyung. Mimpi indah.

Oh, sial. Kim Taehyung.

KRIIIINGG!!

Hoseok beranjak dari kursinya, berderap ke pintu sebelum tangan tegas mencengkram pergelangannya.

"Mau kemana kau, Jung Hoseok?"

"S-saem! A-aku ada urusan--"

"Kita ulangan! Tidak boleh bolos!"

Hoseok meringis. Menatap keluar jendela. Ia bukanlah orang yang religius, namun seluruh hatinya berdoa agar Taehyung lupa akan janjinya.[]

⏤ heartbeat // namgi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang