xviii| eighteenth

1.5K 312 92
                                    

➻ "Ey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ey... Kemana pacarmu itu?"

Yoongi terlonjak hingga kakinya beradu dengan meja belajar. Sang kakak tersenyum puas ketika Yoongi mengaduh dan mengumpat. Membetulkan kacamatanya, Songgu melompat dan menguasai kasur sebelum Yoongi sempat melarang.

"Padahal aku ingin memberikan ini padanya," Songgu mengangkat kemeja hitam bergaris.

Yang dibalas dengan decihan kesal, "dia ada part time. Jadi aku membagi pekerjaan kami."

"Wow... Cepat sekali. Tak ada ciuman atau sesi anu dan itu?"

"Yah itulah yang ada di pikiran penikmat AV sepertimu, hyung." Yoongi mencela sinis. Membuang muka ketika dirinya mulai membayangkan hal yang aneh-aneh.

Seperti tangan tegas Namjoon memeluk pinggangnya dan menghembuskan nafas hangat di telinga

Atau berada di kungkungan yang lebih muda dengan pakaian tersingkap dan basah karena saliva

Ehem

"Oke sayang... Pikiranmu sudah terlalu jauh sekarang."

"A-apa sih..." Songgu tergelak ketika sang adik memerah di hadapannya. Menghindar dari lemparan bantal yang lemah. "Dan berhenti memanggilku sayang! Kau sama saja dengannya!"

"Ah... Dia mulai memanggilmu sayang juga?"

Blush

"T-tidak. Maksudku..." Yoongi berusaha mengatur detak jantung yang berdentum di dalam sana. Menenangkan pikiran bahwa hal tersebut hanya main-main belaka.

"Tidak. Lagipula, kenapa hyung disini sih? Kau punya kamar sendiri!"

"Aku cuma ingin melihat keadaan adikku tersayang. Kalau diapa-apain... Bagaimana?" Songgu menghindar dari bogem Yoongi yang hampir menghantam rahangnya. Terkekeh kencang.

"Lagipula, apa itu di tanganmu?"

Yoongi menatap benda di tangan, menimang-nimangnya sebentar. "Kau buta ya? Sudah jelas ini buku kan?"

"Namjoon yang beri?"

Yoongi mengangguk.

Songgu tersenyum. Bangkit dan mengusak rambut halus milik sang adik. Lalu keluar tanpa mengucapkan apapun setelahnya.

Yoongi menghela nafas, membuka buku tebal di tangan. Buku terbuka di halaman ratusan, diselipkan bunga kering dan catatan.

Aku tidak tahu kau menyukai apa, jadi aku membelikanmu ini. Bunga amaranth ini  jadikan saja sebagai pembatas buku, agar kau ingat terus padaku haha. Semoga kau suka, sunbae

-Kim Namjoon.[]

______________________________________

Nb : Siapa karakter yang paling kalian suka sejauh ini? Sertakan alasannya ya!

⏤ heartbeat // namgi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang