xx| twentieth

1.4K 295 32
                                    

➻ Jungkook adalah pendatang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jungkook adalah pendatang. Menempati flat atas bersama dengan sang kakak yang memiliki ekspresi sedatar papan. Jeon Wonwoo namanya, dan buku bacaan selalu berada di tangan.

Jungkook menuntut ilmu di sekolah bertaraf internasional, dan sang kakak adalah salah satu adik kelas Namjoon--namun toh dirinya tak pernah terlihat juga. Wonwoo menyukai ketenangan dan benci diperhatikan. Salah satu impiannya adalah menjadi tak terlihat, jadi dia senang sekali ketika orang-orang mengabaikannya.

Beberapa kali Namjoon makan di apartemen Jungkook--tak pernah menolak jika ditawari namun tak pernah meminta jika kelaparan. Wonwoo juga payah dalam urusan rumah tangga, tapi setidaknya dirinya tidak memiliki tangan syiwa. Masakannya masih layak makan setidaknya, dan jika itu makanan rumahan Namjoon tak akan pernah memilah.

"Biar kuambil paketnya, hyung." Yang termuda melesat gesit setelah menyelesaikan dua piring. Membawa kardus tanggung ke hadapan Namjoon.

"Wow, aku tidak pernah menerima paket sebelumnya!"

Tak percaya, jelas. Namjoon tersenyum lebar diikuti Jungkook yang melotot ke kardus, seakan meng-scan apa yang ada di dalamnya. Bahkan Wonwoo meletakkan bukunya dan ikut melongok dengan antusias.

"Ayo dibuka hyung!"

Namjoon menimang-nimang paket penuh kasih sayang, beberapa kali membelai dan mengelus cinta. Norak? Memang. Peduli setan.

Sampai akhirnya Namjoon merobek kertas pembungkus dan melepas solasi. Menarik keluar Red Velvet berbalut hazelnut dan krim berukuran jumbo dari dalamnya.

Wonwoo berdecak kagum, Namjoon merasa terharu sekali.

Jungkook menemukan tumpukan kertas di bawahnya, mengajukan diri sebagai relawan untuk membaca.

" 'Lampiran Syarat dan Ketentuan untuk Menjadi Ketua OSIS SMA Gokdoo periode 2017/2018' Oh... Ada amplopnya juga hyung."

Namjoon memicingkan mata. Merebut amplop coklat dan mengeluarkan lima buah foto dan secarik surat.

Semuanya gambar Kim Seokjin. Foto pertama berpose mulut bebek dengan latar belakang ruang organisasi. Foto kedua dan ketiga adalah dimana dirinya mengangkat kaki ke atas meja dan menjadikan berkas-berkas penting sebagai sandaran. Foto keempat saat dirinya sedang makan di rapat organisasi, dan yang terakhir pose flying kiss andalan dengan latar belakang Namjoon yang bercucuran keringat kala membuat program kerja.

'Namjoon-ah! Kukirimkan ini karena pemilihan ketua sebentar lagi tiba. Aww... Kau pasti tidak sabar kan? Ini kusertakan juga foto-foto kenanganku dan kenangan kita di Ruang OSIS. Ah ya, kukirimkan juga cake mahal ini untukmu sebagai hadiah^^ Cepat-cepat kirim pengajuanmu ke kepala sekolah, eung! Aku akan membimbingmu nanti.'

Jungkook terpana saat Namjoon merobek semuanya dan melemparnya ke tempat sampah. 

"Kenapa dibuang hyung? Dari siapa?"

"Hanya orang gila yang terobsesi denganku, Kook. Ugh... Aku menyesal pernah bertemu dengannya--

"--tapi yah. Kuenya enak. Ayo kita makan."[]

⏤ heartbeat // namgi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang