xxxv| thirty-fifth

1.1K 265 25
                                    

➻ Namjoon meletakkan nampannya di samping Yoongi pada jam makan siang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Namjoon meletakkan nampannya di samping Yoongi pada jam makan siang. Sebisa mungkin menghiraukan sorot mata teman-teman Yoongi yang memberi tanda tanya besar.

Tentu saja, tatapan sinis si gula menjadi yang paling panas dari semuanya.

"Apa-apaan kau ini?"

Namjoon meringis; menyundul Yoongi ke samping dengan sisi tubuhnya. Memaksa duduk walaupun setengah pantatnya mengambang di ujung kursi.

"Bung, ini meja milik anak kelas tiga," tetapi Park Chanyeol mengatakannya dengan kekehan geli sekedar formalitas. Semua anak kelas atas memastikan setiap orang tahu jika ada hubungan unik yang melibatkan tangan kanan OSIS dengan kapten klub basket yang jual mahal.

"Kim Namjoon, aku bersumpah kalau kau tidak kembali ke mejamu di seberang sana--"

"Apa sunbae baik-baik saja?"

"Huh?"

"Lukanya. Sudah sembuh? Sudah tidak pusing lagi?"

Oh, baru Yoongi paham. Namjoon mempertanyakan keadaannya setelah kecelakaan kecil di lapangan basket minggu lalu. Cukup manis, sebenarnya.

"Dia ini kepala batu," tunjuk Chanyeol dengan sumpit di tangan "jangankan bola, gelondong besi bangunan saja bisa patah jika jatuh di atas kepalanya."

Namjoon tersenyum dan Yoongi mengumpati si telinga gajah dengan kalimat yang tidak seharusnya disebutkan di hadapan makanan. Menghela nafas, Yoongi memelototi si adik kelas yang mempertahankan lengkungan dengan cerukan di samping wajah.

"Aku bukan anak TK," decak Yoongi "yang seperti itu bukan apa-apa. Kembali ke tempatmu sekarang dan aku jamin kepalamu masih utuh sampai pelajaran selesai."

Namjoon mengangkat lengkungannya lebih tinggi, membuat sesuatu di dada Yoongi tersentil aneh. Ia menyingkir dari tempat duduknya dan memberi bungkukan sopan. Mengangguk pada anak kelas tiga lainnya dan kembali pada Yoongi yang terpana.

"Aku benci kau terluka sunbae, tolong jaga kondisimu dengan baik. Kalau ada yang diperlukan, katakan saja. Aku selalu ada di sampingmu."

Namjoon berlalu dan Yoongi membeku. Nafsu makannya hilang karena perutnya dipenuhi oleh kupu-kupu.

"Makan makananmu dan berhenti menggigiti bibirmu, Sugar. Kau yang merona membuatku merinding."

"Shut the fuck up, Dumbo."[]

⏤ heartbeat // namgi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang