BAGIAN DELAPANBELAS
Taylor Swift feat. Ed Sheeran -
Everything Has Changed• • •
Tepat pukul tujuh malam, Rangga sudah berada di depan rumah Fiora. Ia berdiri tegap di samping mobilnya seraya menunggu si penghuni rumah keluar. Sebenarnya, ia tidak memberitahu Fiora bahwa ia akan ke sini untuk menjemputnya agar bisa ke SMA Tunas Bangsa bersama malam ini.
Dan Fiora berdiri termangu di depan pintu rumah karena melihat kehadiran Rangga yang secara tiba-tiba.
"Selamat malam, Fiora," sapa Rangga dengan senyum manisnya. Membuat Fiora ingin ikut tersenyum lebar.
"Lo...kok, nggak bilang-bilang kalau mau dateng ke sini?" tanya Fiora yang kini sudah berhadapan dengan Rangga.
"Emang harus selalu gitu, ya? Tiap kesini harus ngomong dulu?" tanya Rangga. Lalu, "apa gue nggak boleh datang jemput lo secara tiba-tiba?"
"Boleh," ucap Fiora. Langkahnya terhenti saat ia hendak masuk ke dalam mobil. "Ayo, Ga. Nanti kejebak macet."
"Lo udah makan malam?" tanya Rangga di saat mereka berdua sudah berada di dalam mobil dan Rangga tengah mengemudikan mobilnya di jalanan yang mulai mengalami kemacetan.
"Gue cuma makan roti aja. Lagian gue masih kenyang," jawab Fiora singkat karena pandangannya sedang terfokus pada ponselnya yang sedang ia mainkan. "By the way, gue gugup."
Ya, Fiora gugup sekaligus takut. Ia takut jikalau penampilannya sebentar tidak sesuai dengan apa yang ia persiapkan sejak beberapa bulan yang lalu hingga sore tadi di sekolah bersama Rangga.
Rangga menoleh sebentar ke arah Fiora. Lalu, pandangannya lurus kembali ke arah jalanan. "Gue juga."
Mana mungkin mereka berdua tidak merasa gugup di hari mereka akan tampil bersama di atas panggung dan ditonton oleh banyak orang. Mereka akan menjadi pusat perhatian seluruh siswa SMA Tunas Bangsa dan seperti yang kemarin-kemarin, Fiora (sebenarnya) tidak suka menjadi pusat perhatian.
Setelah mobil Rangga terparkir di lapangan parkir SMA Tunas Bangsa, barulah Fiora turun seraya menggandeng ransel kecilnya. Seluruh pasang mata melihat ke arah dua sejoli ini yang baru saja turun dari mobil yang sama. Sampai-sampai, Fiora bisa mendengar bisikan-bisikan mereka yang mengatakan bahwa Fiora dan Rangga adalah sepasang kekasih.
Tinggal menunggu hitungan jam, mungkin Fiora dan Rangga akan segera menjadi pasangan kekasih. Seperti yang mereka bilang itu.
Sebuah pop-up muncul di lock screen ponsel Rangga. Disana tertera sebuah pesan dari Airina yang mengatakan bahwa dirinya dan juga anak ekskul musik yang lain tengah menunggu kedatangannya di backstage.
Tanpa ragu, Rangga dengan berani menggandeng tangan Fiora seraya berjalan di hadapan banyak orang. Fiora yang menyadari hal itu hanya bisa menatap tangannya digenggam oleh Rangga. Ia tak ingin genggaman itu melepasnya meskipun ia sangat membenci jika dirinya dijadikan pusat perhatian.
Semua orang kembali melihat mereka berdua, ada yang menatap tidak suka karena mereka menilai bahwa lelaki setampan Rangga tidak cocok jalan bersama dengan perempuan yang biasa saja seperti Fiora. Namun, ada juga yang menatap mereka kagum karena Rangga menggandeng Fiora tanpa ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Always Been You
Teen Fiction#46 in Teen Fiction (23 November 2018) #74 in Teen Fiction (22 November 2018) #792 in Teen Fiction (14 September 2018) #832 in Teen Fiction (13 September 2018) #943 in Teen Fiction (23 April 2018) Kita tidak akan pernah tahu kepada siapa kita akan j...