It's Always Been You

BAB 2

Tompi -
Selalu Denganmu

• • •

Suasana kelas menjadi sepi saat jam istirahat. Yang tersisa di dalam kelas hanya Rangga. Sementara, semua teman sekelasnya keluar entah kemana.

Sejak pagi, Rangga memang tidak begitu bersemangat untuk datang ke sekolah. Seperti ia mempunyai firasat buruk bahwa sesuatu akan terjadi pada dirinya hari ini.

Dan benar saja, setelah Airina mengucapkan salam dan memasuki kelas Rangga. Ia merasa tidak lama lagi Airina akan memberitahunya sebuah kabar yang tidak begitu gembira baginya.

"Gue cariin lo kemana-mana, tau-taunya ada disini! Kenapa lo nggak ikut rapat tadi?!" tanya Airina sembari duduk di bangku kosong dan berhadapan dengan Rangga.

"Gue lagi mager aja ke sana. Lagian, gue 'kan bisa tau hasilnya dari lo. So, ngapain gue capek-capek buat mantengin lo bicara sampai rapat selesai?" ujar Rangga panjang lebar.

"Dasar, lo!" ucap Airina sambil memukul pelan lengan Rangga.

Rangga terkekeh. Lalu, "Jadi, siapa yang kepilih?"

"Lo."

"Sesuai dugaan gue," ucap Rangga sembari mengangguk-anggukkan kepala. "Teman duet gue siapa? Cewek 'kan?"

Airina mengangguk membenarkan pertanyaan adik sepupunya itu.

"Ira?" tanya Rangga mencoba menebak-nebak.

Airina menggeleng.

Rangga mengernyitkan keningnya. "Risya?"

Airina menggeleng lagi.

"Sheeren? Atau lo?!"

Airina menggeleng lagi sembari tertawa kecil. "Fiora, Ga."

Seperti ada yang menghipnotis, Rangga langsung mendadak diam.

Fiora? Jangan bilang...

"Jangan bilang Fiora kelas 11 IPA 1 yang baru gabung itu!" ucap Rangga dengan suara meninggi.

"Lho, memangnya ada, ya, anak ekskul musik yang namanya Fiora selain dia?" tanya Airina.

Kalau tahu begini jadinya, Rangga akan ikut rapat itu dan mengatakan bahwa ia tidak ingin disandingkan dengan Fiora.

"Kok lo nggak bilang-bilang, sih, sama gue kalau Fiora yang jadi teman duet gue?!" desis Rangga.