1#He loves me

14.8K 781 13
                                    

Am I Just Dongsaeng Oppa?

genderswitch area

Summary

Park Baekhyun dan Park Chanyeol adalah cucu keluarga konglomerat Park yang sangat terkenal diseluruh penjuru Korea Selatan, mereka berdua sangat dekat hingga menyerupai sepasang kekasih.

Baekhyun yang sangat cantik dan manja begitu dekat dengan kakak sepupunya Park Chanyeol yang dingin namun berbanding terbalik bila didekat Baekhyun, perlakuan Chanyeol yang sangat protektif padanya membuat Baekhyun jatuh cinta pada oppanya itu tapi tidak berani mengungkapkannya karena takut selama ini Chanyeol hanya menganggapnya adik.

Happy reading 😁

Park Chanyeol berlari terburu-buru memasuki aula besar Haesung International Highschool, beberapa orang yang mengenalnya mengangguk hormat padanya namun namja berwajah tegas itu tidak sempat membalas karena dia sedang dikejar waktu. Papan ucapan selamat serta pita-pita berwarna warni menghiasi aula besar tempat acara wisuda Haesung tahun ini berlangsung, jajaran murid yang melepaskan status pelajar SMA nya duduk dikursi yang berada diatas panggung sambil mendengarkan lagu hymne Haesung disenandungkan.

Park Baekhyun menggembungkan pipinya karena kesal, matanya terus saja mencari seseorang diantara ribuan tamu yang menghadiri acara wisuda hari ini. Apakah dia tidak datang? Ck! Pembohong! Dia sudah berjanji rutuk gadis bermata sipit itu dalam hati.

"Menunggu Chanyeol oppa?" bisik Luhan sambil menusuk-nusuk gembungan pipi Baekhyun.

"Tidak, aku memang tidak memintanya datang" Jawab Baekhyun berbisik, gadis itu mencoba tersenyum pada appa juga eommanya yang duduk dibarisan depan dan melambaikan tangan padanya.

"Diarah pintu masuk, pasang wajah cantikmu." Bisik Luhan menggoda.

Baeknyun menajamkan matanya kearah pintu masuk, matanya menyipit untuk memperjelas penglihatannya. Seorang pria muda tampan dan berkharisma berdiri disana, mengenakan jas rapi , tersenyum dan melambaikan tangan padanya. Sudut bibir Baekhyun tertarik membentuk senyum, pria itu adalah orang yang ditunggu-tunggunya sejak tadi. Baekhyun menegakkan tubuhnya segera gadis itu tersenyum cantik dan anggun membuat gadis disebelahnya terkikik geli.

"Senyummu terlalu lebar Baekhyun-ah" Bisik Luhan mengejek.

Baekhyun mendelik sejenak karena Luhan, sahabatnya itu selalu saja mengajaknya berbicara disaat semua orang sedang khidmat mendengarkan pidato kepala sekolah SMA Int. Haesung, namun karena perasaannya sedang berbunga-bunga dia hanya tersenyum sumringah.

"Ejek aku sesukamu, tapi aku tidak akan marah, karena aku sangat bahagia sekarang." Balas Baekhyun menyeringai

Luhan hanya memutar bola matanya malas, jika sudah menyangkut dengan Chanyeol oppa Baekhyun sudah tidak peduli apa-apa lagi.

"SMA International Haesung menobatkan lulusan terbaik tahun diserahkan kepada..."

"Park Baekhyun dari kelas XII-F, dimohon kepada nona Park Baekhyun untuk maju kedepan"

Tepuk tangan terdengar bergemuruh, tatapan semua orang tertuju kepada seorang gadis bertubuh mungil yang mengenakan hanbok biru langit berpadu dengan warna pink yang tersenyum malu-malu berjalan kearah podium. Memang semua wisudawan wanita diwajibkan mengenakan hanbok dan pria mengenakan jas sebagai dresscode untuk resepsi formal hari ini, Baekhyun mengangkat ujung hanboknya untuk mempermudahnya berjalan.

Para murid sudah dapat menebak itu mengingat prestasi Baekhyun selama ini. Tuan Park dan nyonya Park tersenyum haru melihat putri yang sangat mereka sayangi begitu anggun berdiri diatas podium setelah dikalungkan medali emas oleh kepala sekolah.

"Sungguh terimakasih banyak kepada eomma dan appa yang telah melahirkanku kedunia ini, saranghamnida." Baekhyun membuka pidatonya dengan suara bergetar karena haru bercampur gugup.

Chanyeol dari jauh tersenyum memberi semangat sambil memegang handy cam untuk merekam moment ini, membuat senyum Baekhyun terkembang.

"Dan kepada guru-guru yang telah membimbing kami dengan penuh ketulusan dan mengantarkan kami ke gerbang langkah akhir kami selama 3 tahun masa belajar kami di Haesung, saya mewakili teman-teman sangat berterima kasih untuk ilmu yang sangat bermanfaat untuk masa depan kami."

Nyonya Park menyeka ujung-ujung matanya mendengar pidato anaknya yang terasa begitu menyentuh.

"Kepada teman-teman widasudawan hari ini, ini bukanlah akhir perjuangan kita. Namun inilah awalnya, awal dari kehidupan melepas masa remaja kita. Mari terus bersahabat dan mengenang segala yang telah kita tempuh di Haesung dengan baik. And the last for someone who always keep my spirit, thank you very much."  Hadirin bertepuk tangan meriah.

Baekhyun membungkuk sembilan puluh derajat pada semua hadirin diikuti wisudawan lainnya.

🌻🌻🌻

Acara wisuda telah usai dan para wisudawan telah bubar dan menemui keluarga masing-masing untuk merayakan kelulusan mereka. Begitu juga dengan ayah dan ibu Baekhyun, begitu mereka selesai mengungkapkan rasa bangganya pada puteri mereka satu-satunya pasangan itu langsung menuju bandara untuk terbang ke Tokyo. Mereka tidak khawatir karena jika ada keponakan kebanggaan mereka Park Chanyeol, itu sudah cukup untuk menjaga Baekhyun.

Baekhyun terkejut saat merasakan seseorang menepuk kepalanya lembut, gadis itu sedang sibuk menyusun buku-buku dan tropi penghargaannya di bagasi mobil Chanyeol.

"Kukira oppa tidak akan datang." Baekhyun mengerucutkan bibirnya kesal begitu Chanyeol merangkulnya.

Chanyeol hanya tersenyum mendengar rengekan manja Baekhyun lalu memberikan buket mawar merah pada gadis itu hingga mata indahnya berbinar bahagia.

"Baekhyun yang cerewet hari ini sangat membanggakan"

Chanyeol mengecup kening Baekhyun sekilas.

Deg!

Deg!

Deg!

Jantung Baekhyun berdebar kencang, saat Chanyeol mengecup keningnya selalu saja ada perasaan asing yang menyusup dalam hatinya.

"hari ini Baekhyun-ku sangat cantik." Ujar Chanyeol menarik pelan pipi Baekhyun "And then...You're welcome" Chanyeol tersenyum penuh arti.

Baekhyun sedikit malu karena Chanyeol mengetahui ucapan terima kasih yang terakhir Baekyun ucapkan adalah untuk dirinya.

Ditemani kelopak bunga sakura yang berguguran disekelilingnya Baekhyun merasa sangat bahagia, orang yang memeluknya ini adalah penyebabnya. Siapa gadis yang tidak akan meleleh diperlakukan seperti ini, gadis mana yang tidak akan terpesona jika diperlakukan begitu lembut seperti ini.

Padahal pria itu kakaknya.

Baekhyun menggenggam erat buket bunga ditangannya, dalam hati berkata dia mencintaiku

   
                               💕 TBC 💕

Just Dongsaeng✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang