6#Two Hearts

5.5K 486 15
                                    

Am I Just Dongsaeng Oppa?

.

.

.

Cloudy Teressa

Sehun memandang sendu wajah gadis kecil disampingnya. Mengamati setiap pahatan yang membentuk wajah cantik dan manis itu. Matanya lalu turun menatap tangan mereka yang saling menggenggam

"Jadi kau benar-benar akan kembali ke Seoul?" Tanya Sehun pelan

Baekhyun menunduk, Sehun menggunakan kata 'kau' bukan panggilan 'princess' yang biasa ia peruntukkan untuk gadis itu.

"Yah" hanya itu jawaban Baekhyun

Kebersamaan mereka akan berakhir. Orangtuanya tiba-tiba akan kembali ke Seoul. Dan itu artinya, Baekhyun juga harus ikut. Meninggalkan Geoje, berpisah dengan Sehun.

Sehun menenggak ludah dengan susah payah. Padahal hari ini dia ingin menyampaikan berita bahagia karena akan tampil disebuah acara festival besar, namun nyatanya itu tidak berarti lagi sekarang

"Ha... sepertinya aku akan merindukanmu" kata Sehun menatap laut lepas dan mentari yang sudah semakin bergulir kebarat.

Merah jingga yang terlukis dicakrawala membuat Sehun merasa begitu terluka. Dia bukan anak kecil lagi untuk memahami rasa tidak relanya akan kepergian Baekhyun. Ini senja terakhir dari 372 senja yang mereka lewati bersama. Sehun mendengus geli, dia bahkan sampai hapal berapa kali mereka duduk ditempat ini dan menyaksikan senja tanpa rasa bosan sama sekali. Namja tampan itu beralih menatap seseorang disampingnya. Gadis itu tertunduk dengan punggung bergetar, ia juga tidak menginginkan perpisahan ini.

"kau harus mengikuti orang tuamu, jangan membantah karena semua yang mereka lakukan adalah untukmu." Sehun mengelus lembut rambut panjang Baekhyun

"Hueeeeeee aku tidak mau kembali ke Seoul... aku ingin disini saja....."

Baekhyun menubruk Sehun kemudian menangis sekencang kencangnya. Sehun membiarkan gadis kecil yang begitu ia sayangi menumpahkan kesedihannya itu dalam pelukannya.

Setelah 30 menit Sehun melepaskan pelukannya, dengan lembut diusapnya airmata Baekhyun dan merapikan rambutnya yang agak berantakan

"Uljima, kau tampak aneh jika menangis." Gurau Sehun yang langsung dihadiahi cubitan sayang dipinggangnya oleh Baekhyun

Mereka tertawa bersama menikmati sore yang indah dipinggir pantai

"Kapan kau berangkat?" Tanya Sehun

"Besok siang" jawab Baekhyun kembali muram

Sehun mengusak rambut gadis itu
"Tersenyumlah primcess, kita masih bisa bertemu. Besok pagi tunggu aku dihalaman belakang rumahmu aracchi?"

Baekhyun tersenyum lemah dan mengangguk pelan

Keesokan harinya pukul setengah tujuh pagi
Baekhyun berdiri sudah didekat pagar halaman belakang. Gadis itu sesekali merapatkan jaketnya saat udara pagi berhembus.

"Princess..."
Senyum bahagia terbit dibibir cherry Park Baekhyun saat mendengar suara seseorang yang begitu dikenalnya. Gadis itu segera membuka pintu gerbang dengan sedikit membantingnya. Disana telah berdiri Sehun dengan seragam sekolah yang rapi dan tas ransel hitam tersampir di pundaknya. Senyumnya mengembang menyapa Baekhyun yang terpukau melihat penampilannya sekarang. Entah hanya Baekhyun yang berlebihan atau bagaimana, tapi Sehun dengan seragam sekolah tidak hanya tampan namun terlihat dewasa

Just Dongsaeng✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang