Kumohon, biarkan aku menatap matamu
Tidak mengapa aku tenggelam dan tersesat didalamnya. Tidak keluarpun tidak mengapa, karena asalkan dirimu---itulah bahagiakuKening Chanyeol mengerut diikuti bulir-bulir keringat dingin, padahal ruangan ini dilengkapi pendingin super canggih. Berulangkali ia mengulum bibirnya sendiri, membenarkan dasi yang terasa mencekik atau merapikan rambutnya. Ruangan ini membuatnya takut setengah mati.
Prakkk
Sebuah tablet dilempar kehadapan Chanyeol "jelaskan apa ini Park Chanyeol?"
Ada gambar Chanyeol dan Baekhyun yang berpelukan dibalkon beberapa malam lalu
Prakkk
Tablet kedua dilempar lagi, Chanyeol mencengkram lututnya semakin keras
"lalu apa pula maksudnya ini?"
Foto itu diambil kemarin, Chanyeol mengecup pipi Baekhyun diatap gedung Park Group
Kakek Park berdiri menjulang dihadapan Chanyeol yang berlutut, walaupun sudah menua tapi kharisma menakutkannya belum pudar. Chanyeol sebagai cucu yang sangat dekatpun tidak bisa berkutik sekarang.
"Kau... berkencan dengan Park Baekhyun?" Tanya kakek Park tajam "adikmu sendiri?"
Chanyeol menelan ludah "iya kakek"
"Hah?! Lelucon macam apa itu Park Chanyeol? Aku tidak akan mengizinkanmu, siapa pula kau yang membuat sejarah macam itu dikeluarga kita" ucap kakek Park sarkas
Nyali Chanyeol menciut, orang tua dihadapannya ini tidak mengenal kata bantahan. Tapi demi melihat wajah cemas Baekhyun ketika ia dipanggil masuk keruang kerja kakeknya, ia harus memastikan bahwa ia dan Baekhyun akan tetap bersama apapun yang terjadi
"Harabeoji, aku tahu aku salah karena tidak memberitahumu sejak awal. Tapi hubungan kami tidak salah, tidak ada peraturan atau undang-undang yang melarangnya"
"Hahaha" kakek Park tertawa sinis "jangan menceramahiku hanya karena kau pernah kuliah hukum, anak kecil"
Chanyeol memejamkan matanya. Inilah sulitnya berbicara dengan kakek Park, dia selalu merendahkan lawan bicara dan menginjak-injak harga diri. Menyakitkan, apalagi bagi Chanyeol yang benci diragukan reputasinya
"Berhenti berhubungan dengan Baekhyun, pergilah ke Hong Kong dan temui Joy disana"
"Saya tidak mau!"
"Apa kau bilang?!" Teriak kakek Park, wajahnya memerah sempurna
"Saya tidak mau harabeoji" Chanyeol mengangkat wajahnya dan menatap kakek Park dengan penuh keberanian "Joy bukan pilihan saya, saya tidak pernah mengiyakan perjodohan itu harabeoji. Saya mohon restui saya bersama Baekhyun"
"Sejak kapan kau membantah ucapanku? Keluarga Huang akan menganggap kita pengecut anak bodoh!!!"
"Saya tidak peduli, tapi sejak awal saya tidak pernah mengatakan akan melakukan pernikahan bisnis itu. Saya sudah mengatakannya pada Joy dari jauh-jauh hari"
Bugh!
Chanyeol tersedak, ia mencengkram dadanya yang baru saja terkena pukulan tongkat kakeknya