26#Love ~2

3.7K 350 10
                                    

Langkah demi langkah aku berjalan mengikutimu
Tanpa kau sadari, aku mencocokan langkah kita -First Love

Bahagia.

Cukup.

Damai.

Itu yang Baekhyun sekarang, dan perasaan itu sangatlah ia syukuri. Hingga bibirnya tidak berhenti tersenyum.

Bahagia karena ternyata semuanya baik-baik saja pada akhirnya.

Cukup, karena semua orang utuh disekelilingnya.

Damai karena genggaman tangan seseorang disampingnya.

Sejak satu jam yang lalu Chanyeol dan Baekhun tidak henti-hentinya saling melirik. Sesekali melempar senyum dan mengeratkan genggaman tangan dibawah meja. Sembunyi-sembunyi karena mereka sedang menghadiri acara salah satu kolega penting yang sudah seperti keluarga. Tidak bisa bebas bermesraan.

Baekhyun tercenung. Bermesraan? Memangnya dia dan Chanyeol sudah resmi?

Baekhyun menghela napas panjang menerawang kedepan. Tiga bulan sejak kejadian digudang pengalengan itu telah lewat. Baekhyun tahu siapa itu Noveria, dan intensitas kedekatannya dengan Chanyeol juga meningkat drastis. Enampuluh persen waktunya dalam sehari adalah milik Chanyeol.

Kata cinta itu sudah ratusan kali ia dengar, tapi seolah masih ada yang belum cukup.

Hubungan mereka belum terikat secara pasti.

Chanyeol mungkin berpikir tidak ada lagi yang perlu dipertanyakan diantara mereka berdua. Cinta sudah terlalu dalam dan berpisah itu kata yang mustahil. Hanya saja, Baekhyun juga perempuan yang membutuhkan kepastian.

"Kenapa?" Bisik Chanyeol melihat perubahan raut wajah Baekhyun

Baekhyun menggeleng dan mengusap lengan Chanyeol lembut, pria ini cepat sekali khawatir walaupun pada sangat kecil. Belakangan Chanyeol semakin protektif tapi tidak semengekang dulu.

"Kakiku keram terus duduk" bisik Chanyeol

"Oppa enak tidak perlu pakai high heels sepertiku, sepertinya aku harus minta Kim ahjusshi untuk membopongku nanti"

Chanyeol menyentak tangannya, membuat Baekhyun terkejut

"Kenapa harus Kim ahjusshi? Kan ada aku, kau memang suka membuat kesal" rajuk Chanyeol, masih tetap berbisik

Manja.

Satu cubitan sayang hinggap dipinggang Chanyeol, membuatnya terpekik hingga orang-orang di meja mereka menoleh

Chanyeol salah tingkah, apalagi Baekhyun. Ingin saja menenggelamkan wajahnya dipiring steaknya karena malu.

"Wah dagingnya enak sekali ya Baek?" Chanyeol memberi kode

"Ah iya oppa hehe" Baekhyun tertawa kecil, menginjak kaki Chanyeol dengan sedikit perasaan sayang

Chanyeol meringis tapi tetap mempertahankan senyumnya. Anggota keluarga lain mengangguk membenarkan lalu kembali larut dalam obrolan, sementara Yoora berdecak sinis. Tahu permainan apa yang dimainkan dua manusia didepannya.

Just Dongsaeng✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang