Percayakah kau pada akhir yang bahagia?
Aku dulu bahagia
Sejak dulu aku selalu mendapat kebahagiaan
Namun Tuhan menanamkan kesedihan dalam takdirku
Aku harus pergi
Yang kucintai harus tersakiti
Bagaimana lagi aku harus melihat dunia?
This is So HurtCiitttt--- BRAKKK
...
"Bertahanlah, kumohon..."
...
Dingin dan gelap
"Pergilah, nanti kita bertemu lagi"
"Tidak, aku ingin ikut"
"Belum waktunya"
"Aku tidak mau"
"Kau masih punya tugas yang kutinggalkan"
"Tapi aku ingin ikut denganmu"
"Tidak! Jalanku sudah berbeda sekarang"
Lalu semuanya berubah menjadi terang
Dengung mesin penghangat ruangan sesekali terdengar, matahari sudah bersinar terang namun udara masih tetap dingin
Mata itu mengerjap perlahan, silau. Ia kembali menutup mata, kemudian membukanya kembali.
Ruangan putih. Tiang infus. Tangan seseorang.
Seseorang?! Apa ia masih hidup?
Baekhyun mempertajam penglihatannya untuk memastikan siapa yang menggenggam tangannya dengan kuat, pria berambut hitam legam
Park Chanyeol?
Gadis itu mengerjapkan mata beberapa kali lalu tersadar ia berada dirumah sakit, matanya beralih kejendela disampingnya. Matahari cerah sekali, apa musim sudah berganti?
"Baek?"
Ia menoleh, wajah Chanyeol tepat diatasnya. Membuat matanya membelalak, ia lebih terkejut lagi ketika airmata namja itu menitik dipipinya.
Baekhyun ingin memanggil nama pria itu namun ia tidak memiliki tenaga, seakan mengerti tangan pria itu mengelus pipinya kemudian menyematkan ciuman lembut dikeningnya.
"Terimakasih... sudah kembali"
Baekhyun pingsan malam itu dirooftop, Chanyeol menemukannya setengah jam kemudian. Kata dokter keadaannya saat itu sungguh buruk hingga tindakan operasi langsung dilakukan, dan saat itulah...
Keajaiban itu terjadi
Tanpa disangka donor jantung itu datang
Namun cobaan lain datang menimpa ketika operasi telah selesai, Baekhyun terlalu lemah untuk melewati masa kritisnya. Ia koma selama seminggu ini, dan dokter mengatakan jika Baekhyun tidak sadar hingga besok maka mereka tidak bisa berharap banyak.
Tapi sekali lagi keajaiban itu datang, hari ini Baekhyun membuka matanya dan tersenyum pada dunia.
Benar, keajaiban akan selalu datang ketika kita terus berharap. Tuhan tidak pernah mengabaikan orang yang tabah pada-Nya, seperti keluarga Park yang tidak hentinya berharap agar Baekhyun kembali.