Semua akhir memiliki awal
Aku bertanya-tanya dari mana semua kemelut ini berawal. Kembali kuingat runtutan cerita yang pernah terjadi hingga membawaku sejauh ini, semesta sungguh misteri. Aku mulai berpikir tidakkah ada sebuah kenangan dimasa lalu yang tidak kuingat dan mencoba untuk memperlihatkan dirinya sekarang?
Park Chanyeol
Aku mengenalnya sejak lahir, dia oppaku. Aku mulai menyadari bahwa aku jatuh cinta padanya saat tahun pertama SMA, tidak pernah ada yang aneh diantara kami. Aku mencintainya dalam diamku dan dia tetap menyayangiku seperti adiknya.
Sebenarnya ada yang aneh, sepanjang hidup mengenal Park Chanyeol dia belum pernah mengenalkan kekasihnya. Bahkan cenderung memperlakukanku sebagai kekasih, overprotektif dan posesif. Aku tidak percaya lelaki seperti Chanyeol tidak ada yang menyukainya. Dia tampan, cerdas, dan memiliki banyak kelebihan. Sedikit lagi mendekati kata sempurna.
Oh Sehun
Aku mengenalnya sekitar delapan atau sembilan tahun yang lalu di Geoje, saat itu orangtuaku pindah kesana karena ayah membangun rumah sakit sekaligus masa penyembuhan setelah aku dioperasi.
Setahun di Geoje temanku saat itu hanya Sehun. Dia mengenalkan dirinya sebagai pangeran gelembung, Sehun menguasai banyak trik sulap dan ia bergabung dalam klub sirkus.
Sehun menunjukkan perasaannya dengan tulus, bahkan setelah kami berpisah dan akhirnya bertemu kembali Sehun tidak pernah menutupi perasaannya. Yang menjadi keherananku juga Sehun tidak memiliki kekasih, menurut informasi dari teman-temannya empat tahun mereka mengenal Sehun pria itu tidak pernah berpacaran sekalipun
Do Kyungsoo
Satu-satunya gadis yang pernah singgah dalam kehidupan Chanyeol oppa dan Sehun oppa. Meninggal tiga tahun yang lalu, dan merupakan penyebab pertikaian Chanyeol oppa dan Sehun oppa
Baekhyun menatap hasil analisa yang ia tulis dikomputernya, setelah seminggu berkutat dengan ujian finalnya sekarang ia memiliki waktu kosong untuk mencari semua yang terjadi dimasa lalu.
"Kenapa aku merasa berada dalam cerita misteri, akukan bukan detektif" keluh Baekhyun
Ponselnya tiba-tiba berdering nyaring, Baekhyun segera meraihnya. Dari Yoo Jung
"Iya unni?"
"Baekhyun-ah kau tidak kekampus hari ini?"
"Tidak, semua ujiankan sudah selesai. Memangnya ada apa unni?"
"Taeyong tidak memberitahumu? Anak itu benar-benar... Ah, ada acara makan-makan hari ini. Ulang tahun Sehun, apakah kau melupakannya?"
Baekhyun menepuk keningnya, mengecek kalender. Benar saja, hari ini 12 april. Hari ulangtahun Sehun, bagaimana mungkin Baekhyun melupakannya? "Ne unni, aku baru ingat! Baiklah setengah jam lagi aku kesana"
"Cepatlah!"
"Nee!"
Baekhyun segera mematikan komputer dan berganti pakaian, sudah hampir jam sebelas. Ia punya waktu setengah jam untuk kekampus, mungkin untuk membeli kado sudah tidak ada waktu lagi.
"Mana mungkin aku datang dengan tangan kosong?"
Gadis itu memoleskan bedak tipis dan lipbalm kebibir. Sembari merapikan rambut ia berpikir hadiah apa yang bagus untuk Sehun, belakangan ini namja itu sering memanah...