DK ❤ 33

29.1K 3K 82
                                    

Status : Republish.

Jadwal up date : setiap Senin. (& Weekend)

Genre : General Fiction.

--o0o--

   

   

Arya Dipta...

Karyawan baru AMF ini jadi pembicaraan banyak orang. Jahil, cerdas, luwes dan humoris. banyak karyawan yang langsung akrab dengannya, gadis-gadis senang sekali dekat dengannya karena wajahnya yang murah senyum dengan mata hampir hilang. Mirip Oppa Korea kalau Asti dan Destari bilang.

Dari cerita banyak orang, dia adalah anak dari staff ahli kedutaan, sering berpindah ikut orang tuanya bertugas membuatnya cukup menguasai beberapa bahasa asia.

Seorang lulusan arsitek, pernah bekerja di perusahaan besar di Malaysia namun lebih memilih kembali ke Indonesia. kata anak-anak Marketing yang sering bareng bareng dengannya, dia jago nyanyi dengan suara yang lumayan. 

Calon kuat jadi pasangan idaman...

Hanya satu orang yang kebal dengan pesonanya, seorang Kiandra Larasati. karena sejak dulu sudah kenyang dengan keisengan Arya Dipta, yang dipanggil oleh Kian, Dipta. Elvan menghela nafas dibelakang meja...

Elvan berdiri termenung menatap jalan raya. pohon bonsainya makin besar, sehat dengan akar-akar yang makin lebat. Elvan teringat awal mula seorang Kiandra mulai mencuri perhatiannya, mungkin hanya karena ucapan sambil lalu Kiandra tentang bonsai...

Sudah hampir dua minggu dia menunggu dan menunggu kesempatan untuk bisa mendekat, tapi sepertinya sang waktu malas membantunya, atau dia yang terlalu takut menghadapi gadis kecil dan rapuh seperti Kiandra.

Apa nyali Elvan sekrupuk itu? Hanya menunggu tanpa berani berinisiatif? 

Waktunya berubah Van...

Reyhan yang biasanya menyuruh Kian untuk meminta tanda tanganpun tidak ada kabarnya, meeting yang biasanya diikuti oleh Reyhan yang dibuntuti oleh Kian pun hilang, hanya Reyhan yang datang seakan mengejek dirinya. 

Elvan berjalan di lobby AMF saat jam sudah menunjuk makan siang, tidak berani lagi terlambat makan. 

"Makan siang pak?" ucap Maryono

"Iya, kalian makan dimana?" Elvan mencari keberadaan Kian diantara anak anak lantai lima yang biasanya selalu keluar bersama.

"Mau nyobain resto yang baru buka, katanya enak. Mau gabung pak?" ucap Novan. Tiwi dan Rena tersenyum sopan, masih inget saja masalah antara Kian dan Elvan, padahal Kian sudah meminta mereka untuk bersikap biasa saja.

"Boleh...." ucap Elvan sedikit kecewa, kemana gadis itu?.

"Kita jalan kaki saja pak, deket kok nyebrang jalan samping bentar, tadi sih Kiandra duluan kesana, katanya kalau mepet takut rame, jadi pesanin kita tempat dulu. Mumpung Pak Reyhan lagi pergi keluar," ucap Fahmi yang ikut rombongan lantai 5, membuat Elvan tersenyum seketika. kangen...

Mereka sampai di ruko dua tingkat yang menjual aneka masakan chinese food bernama Resto Resep Nyonyah. Rombongan langsung naik ke lantai dua tempat Kian mem-booking tiga meja untuk mereka yang berjumlah 10 orang, anak Perencanaan minus Irwan dan Arief yang lagi ikut Reyhan, anak Purchasing dan IT, juga anak entry stok inventory, Mia dan Agni.

Tahu kenapa namanya Resep Nyonyah? Karena setiap menyajikan makanan yang dipesan selalu disebutkan menunya dan diakhiri kata Nyah.... 'gurame asam manis Nyaahh, cah kangkung Nyaahh, selamat menikmati Nyaahh' ada-ada aja kreatifitas orang jualan.

Dear KiandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang