DK ❤ 53

24.4K 2.5K 132
                                    

Status : Republish.

Jadwal up date : setiap Senin. (& Weekend)

Genre : General Fiction.

--o0o--


Dengan suasana hati gak menentu, Kian duduk di mejanya kerjanya.

Elvan tidak masuk kerja lagi, ditelpon pun susah...

Pak Reyhan masih mengurus proyek bermasalah.

Semalam Kian tidak bisa tidur, ingin rasanya dia menyusul Elvan dan meminta penjelasan dari laki-laki itu tentang ucapan kakaknya.

Bukannya tidak percaya, tapi benarkah Elvan melakukan itu??

Berciuman di Bandara dengan wanita?

Siapa wanita itu?

Apakah dia Rani?

Jadi... mas Elvan masih tunangan dengan Rani?

Ayolah mas El, kita selesaikan masalah ini...

"Door...!!!" Kian kaget saat mejanya digebrak oleh Chelsea yang sekarang sedang tertawa.

"Astaghfirullah bu, bikin kaget aja...." Kian memegang dadanya.

"Melamun aja, dari tadi saya panggilin loh," ucap Chelsea masih terkekeh.

"Eh pak Reyhan kayaknya langsung ke rumah costumer deh bu." Chelsea duduk di kursi depan meja Kian.

"Iya saya tahu, cuma mau kasih undangan ke anak-anak." Kian menerima undangan cantik pertunangan Reyhan dan Chelsea.

"Waah bulan depan ya?"

"Iya, habis acara lamaran kamu dengan Elvan." senyum Kian menyurut.

"Oh...." Kian tersenyum kecut mengingat empat hari lagi Elvan akan melamarnya. Tapi masalah tiba-tiba muncul...

Gimana kalau gak jadi?

Dia akan merasa bersalah pada ibunya dan tante Wina yang sudah antusias membelikan Kian baju kebaya dan macam-macam waktu itu.

"Jangan nolak, saya seperti sedang belanja dengan anak perempuan, menyenangkan"

Kian ingat bagaimana bahagianya tante Wina saat mereka bertiga pergi belanja.

"Kamu ada masalah Ki?" tanya Chelsea saat Kian terlihat melamun.

"Oh gak bu, saya hanya gugup." Kian tersenyum mencoba ceria.

"O iya, apa Reyhan sudah mengatakan ke kamu, belum?" Chelsea mengambil QA Report milik Kian yang dia serahkan pada pak Adichandra dulu. Reyhan menitipkannya kemarin padanya.

"Tentang apa bu?"

"Nanti setelah kamu lamaran, akan dikirim ke Sidney untuk belajar" hah!!!!

"Serius bu??"

"Iya Kian, pak Adi bilang akan merombak system besar-besaran, dan kamu yang akan mengawal perubahan itu nanti. Pak Adi bilang kamu perlu diperkuat dengan belajar managemen dan analisa disana, di tempat Reyhan dulu ambil S2." whaatt????

"Saya bu?? Tapi saya??"

"Kata pak Adi hanya satu tahun, jadi nikahnya ditahan dulu ya...." tambah Chelsea sambil tertawa.

Masalahnya, lamaran aja sepertinya akan batal bu Chelsea...

"Bu, apakah saya dipilih karena saya dan pak Elvan--" pertanyaan Kian terputus oleh gelengan Chelsea.

Dear KiandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang