DK ❤ 48

26.5K 2.7K 106
                                    

Status : Republish.

Jadwal up date : setiap Senin. (& Weekend)

Genre : General Fiction.

--o0o--
  

Hari-hari sudah kembali seperti semula, Reyhan kembali memimpin Divisi Planning, Elvan mengendalikan pengolahan informasi yang keluar masuk dalam data server mereka dan mengurus Escape Technology.

Kalau Kian??

Kasihan dia....

Makin sibuk, akibat sukses mengerjakan tugas pak Adichandra yang mengutusnya untuk melakukan negosiasi dengan pihak hotel, membuat Kian diberi tanggung jawab terhadap Service and Material Quality Assurance, apa yang dia lakukan??

Bagaikan membuka divisi baru, Kian harus mengumpulkan segala informasi dan perhitungan suatu proyek, merunut dari awal tanda tangan kontrak dengan marketing hingga terpasang dirumah klien. Apa yang menghambat proses, bagaimana mutu material yang disepakati dan bagaimana pelaksanaan pemasangan dilokasi setelah proses dan setting di Cikarang.

Pekerjaan Kian menjadi penting karena akan menjadi tolak ukur di setiap proyek-proyek yang masuk, dan akan dijadikan prosedur baku dalam penjaminan kualitas terhadap costumer nantinya.

Menyerah??

Dengan dukungan mamah Pratiwi yang selalu mendoakan Kian, teman-teman yang siap men-support, atasan yang nyebelin tapi gak pernah pelit kasih ilmunya. Dan tentu saja, dukungan sang pacar yang gak pernah kurang membuat Kian semangat.

Pak Adi juga memberikan arahan pada Kian dan mengikutkan Kian training singkat tentang Quality Assuranse dengan mengirimnya ke seminar di Singapura selama dua hari.

"Pak... tools kerja sudah saya kumpulkan, mulai dari detail order di Marketing, mutu dari barang di inventory, schedule pemasangan semua sudah."

"Kesimpulan sementara yang saya dapat, yaitu waktu yang dibutuhkan oleh team proses di Cikarang, telah terjadi keterlambatan satu hari dari waktu yang seharusnya. Setelah saya telusuri dari out put surat jalan barang, data kebutuhan material, dan gambar yang turun ke mereka, terjadinya keterlambatan karena team di Cikarang tidak ikut melakukan re-schedule yang diminta oleh marketing, sehingga mereka tidak memajukan tanggal proses," Kian menyodorkan banyak sekali laporan pada Reyhan yang hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Serius ini kamu sampai harus bawa semua laporan ke meja saya Kiandra??"

"Harus pak, saya butuh semua data ini agar saya tidak salah menyimpulkan," Kian duduk di depan meja kerja Reyhan. Reyhan menatap arlojinya.

"Sudah jam 12 dan tugas kamu sebagai Quality Assurance berakhir, setengah hari kamu, sudah habis!" ucap Reyhan membuat bibir Kian mengerucut. Jam satu siang nanti waktunya Kian kembali menjadi Sekretaris.

Dasar Reyhan, disuruh cari sekretaris baru kata dia malas, alasannya karena Kian masih sanggup double job seperti ini.

Bilang aja nanti gak bisa bully Kiandra lagi...

"Satu lagi pak... alasan selain re-schedule yg mereka lupa lakukan, kekosongan bahan juga sering menambah keterlambatan mereka, buntutnya jadi panjang pak... kita sering tidak menyadarinya karena team setting sering bisa meng-cover keterlambatan mereka, tapi over time team setting menjadi tinggi pak dan--"

"Stop stop... apa perlu saya kasih bel istirahat seperti sekolahan, agar kamu berhenti mengoceh Kian? Saya lapaaarr...," keluh Reyhan pasrah. Semangat sekali gadis pendek ini kalau sudah mengulik masalah.

Dear KiandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang