Highest Rank :
# 3 on General Fiction base on rank
# 1 on Prinsip 2018 base on tag
# 4 on Romantic-comedy 19-3-19 base on tag
"Jadi lo masih perawan? Udah pernah ciuman?"
"Ehm belum...."
"Cupu amat lo?"
"Sebenarnya gw gak lugu-lugu amat, gw tau per...
Apakah masih ada yg nyimpen 'Dear Kiandra' di library kalian?
Aku up last extra part ya
Scene yg ringan-ringan aja, pengobat rindu.
**********
"Sayang... jangan yang ini yaa, please..." Bujuk Elvan untuk yang kesekian kalinya, Kian sedang fitting wedding dress, dan itu yang membuat Elvan sejak tadi uring-uringan, mengikuti Kian dari ruang fitting hingga ke area show up, sekarang Kian sedang mencoba high-heel warna karamel dengan taburan batu-batu kristal.
Di dada peluk-able Elvan yang berbalut tux hitam, Zyan tidur dengan nyaman.
Duh cakepnya suami...
Siapa yang bisa menolak laki-laki berjas rapi dengan anak digendongan??
Hot papa with handsome baby... Paduan yang bikin mata kaum hawa berlama-lama menatap dua pria milik Kian ini.
"Sayang, bilang mamah, kamu gak cocok sama gaunnya... Okey...?" ucap Elvan lagi.
"Kian mana bisa kecewain mamah Wina, karena dari tiga bulan lalu sudah memilih model ini untuk Kian..." Kian hanya bisa menatap pasrah Elvan.
"Mas... Tinggal dua minggu lagi loh acara resepsinya, Kian gak enak baru bilang ganti dress sekarang."
Sebenarnya sih sayang, abis gaunnya cakep banget...
"Lagian mas gak pernah ikut pas fitting baju sih... Dan semua diserahin ke kami..." Kian mencium Zyan, makin hari makin mirip saja wajahnya dengan ayahnya.
"Iya... tapi mas gak nyangka gaun pilihan mamah untuk kamu, begitu......" Elvan menelan ludah menatap tubuh istrinya, gaun pengantin warna putih berenda transparan melekat ketat pada tubuh Kian, dengan bagian dalam hanya memakai longtorso sewarna kulit, bawahnya memang merumbai panjang, tapi hanya dibagian belakang, sedangkan depannya, pendek diatas lutut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Elvan menatap lekat pinggang Kian yang sudah kembali ramping, bahu putih mulus yang sering Elvan ciumi, dan tungkai langsing istrinya yang terekspos jika bergerak, ditambah lagi Kian yang masih menyusui Zyan membuat Kian makin terlihat.... Aduh...
