DK ❤️ 58

32.9K 3.1K 191
                                    

Status : Republish.

Jadwal up date : setiap Senin. (& Weekend)

Genre : General Fiction.

--o0o--


**********************************

Part sebelumnya pendek ya??? 😀😀

Apa daya ingin nulis tentang kesedihan Kian tapi hati ke Elvan mulu hihihi....

Btw, have a nice day to all😄

**********************************



Masih dengan Elvan yg galau


Sabtu pagi Elvan menjalankan mobilnya dengan kencang di atas jalan tol yang masih sepi, pikirannya ruwet gak jelas setelah mendengar penjelasan dari ayah Kiandra...

"Maaf nak, kamu terlambat...." Ucap ayah Kian setelah membuka pintu yang diketuk oleh Elvan.

"Maksud om?" tanyaElvan tidak mengerti.

"Duduk dulu..." Ayah Kian mempersilahkan masuk.

"Kiandra sudah pergi."

"Apa? Pergi kemana om?" Kenapa terulang lagi....

Apa untuk kedua kalinya Elvan ditinggal oleh orang yang disayanginya?

"Dia dijemput nak Reyhan pergi."

REYHAN ??!!

"Maaf om, tolong jelaskan lebih jelas dengan rencana Reyhan dan Kian?" Elvan mendengarkan ucapan ayah Kian dalam diam.


Elvan menghentikan mobilnya di bahu jalan, hatinya sesak sekali, Kenapa satu masalah selesai timbul masalah yang lain?

Maksud Reyhan apa dengan semua ini? Elvan berkali-kali menelpon Reyhan tapi tidak juga tersambung...

BANG**T!!!

Elvan melempar ponsel tidak bersalah itu ke dashboard, memukul stir mobil berkali-kali hingga tangannya sakit, tapi tetap saja rasa panik dan marah masih membungkus hatinya.

How if... She gone ?

Please don't leave, or I Will not stand any longer Kiandra...

"Sayang, kamu kemana sih, kamu masih marah??" Elvan mencengkeram erat stir dengan kedua tangannya.

"I Said wait for a while when I solve about Rani..."

Elvan bermonolog sendiri, wajahnya dia benamkan di stir yang tadi dipukulnya. IPhone naas itu berbunyi saat notif pesan masuk.

[ Bagaimana? Kiandra sudah setuju? ]

Pesan mencurigakan datang dari ayahnya, Elvan menyipitkan matanya, yakin ayahnya tidak mungkin tidak tahu rencana Reyhan membawa Kian, walaupun ayah Kian tidak mengatakan tujuan Reyhan, kemana tapi adik kurang ajarnya itu pasti kesana.

Dear KiandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang