DK ❤ 44

27.4K 2.6K 50
                                    

Status : Republish.

Jadwal up date : setiap Senin. (& Weekend)

Genre : General Fiction.

--o0o--


Taraaa....

Double update kawan2, ada yang marah yak 😂

********


Kuta...

Bali...

Kayaknya Kian harus cium tangan bu Peni deh, bilang makasih udah kasih kesempatan Kian jadi Sekretaris, karena sekarang Kian jadi bisa ikut ke Bali bersama pak Adichandra. selama tiga hari mereka akan meninjau proyek costumer premium mereka, meninjau lokasi dan mengecek persiapan anak anak lapangan yang sudah berada duluan di Bali.

Rejeki anak Solehah....

Kian sampai di Bali, tepatnya di Cetral Park Hotel Kuta jam 10 malam, bersama rombongan. Ada Pak Adi, Pak Killian, Pak Dimas dan si tengil Arya Dipta.

Jam sembilan pagi, mereka sudah ada di depan bangunan besar dan megah, calon hotel mewah yang berada di lokasi strategis di Legian, pusat aktifitas wisata pantai Kuta.

"Ini gw yang lama gak pacaran atau memang pengumuman ini yang provokatif ya??" Ucap Arya Dipta dengan tangan bersedekap di dada menatap aneh pengumuman yang ditempel di panel dekat lift bangunan hotel yang semuanya terlihat baru, sudah rapi dan terlihat mewah, paduan warna soft biru, putih dan kesan kuat warna kayu yang hanya di furnish membuat hotel terlihat nyaman dan berkelas.

Ada Arya dan anak anak lapangan menatap penasaran, sambil memegang dagu dan beberapa bersedekap, di depan kertas peringatan.

KALAU MASUK PELAN-PELAN
KELUAR JUGA PELAN-PELAN


"Lo tahu maksudnya Dim?" Tanya Arya pada Dimas.

"Kalau sesuai yang gw pikirkan, berarti gw ngerti maksudnya," ucap Dimas memiringkan kepalanya.

"Menurut Lo maksudnya apa Wo?" Ucap Dimas pada Bowo bagian kelistrikan dan lampu.

"Menurut Lo yang masuknya harus pelan-pelan, dan keluar juga pelan-pelan apa coba Wo?" tanya Arya lagi.

"Pertanyaannya, pelan-pelan itu biar apa?" Irgi menimpali. Bagian Finishing touch and repair.

"Biar enak?"

"Biar pas?"

"Biar awet?"

"Biar tahan lama kali?"

"Jadi pikiran kita sama guys...," ucap Arya yang diangguki oleh ketiga orang yang lain. Seketika mereka tertawa membuat Killian dan Pak Adi yang sedang berdiskusi dengan pihak pengembang menengok ke arah mereka penasaran.

Hadeehh dasar otak mereka, kebanyakan lihat tank top dan bikini pagi-pagi.

Makanya nikahlah kalian!!

Dear KiandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang