DK ❤ 63

38.9K 2.9K 92
                                    

Extra Chapter #2
  
  
 

Berkali-kali Elvan mengembungkan pipi dan menghembuskan nafasnya pelan, mencoba menormalkan debaran jantungnya yang berdetak tidak normal, rasanya jantungnya mau meletus jika Elvan tidak melakukannya.

Bukan... 

Bukan karena bangunan megah dan besar tempat dia berada sekarang...

Bukan juga karena menjadi salah satu penerima penghargaan berskala international sebagai Ten Outstanding Young Person Award bidang teknologi atas nama Escape Technology yang makin berkembang merambah ke Asia. 

Debaran jantung ini datang entah dari mana, tapi rasanya makin menyesakkan...

Elvan kembali menghembuskan nafasnya, tanpa sadar menggerakan kakinya gelisah, tangannya dengan random merapihkan setelan jas hitam yang dipakainya.

"Pak... sebentar lagi giliran kita..." bisik Fahmi disebelah Elvan, Elvan mengangguk mencoba berkonsentrasi pada acara didepannya. 

Pada layar super lebar, mengulas tentang Escape Technology dan produk-produk perusahaannya, lalu mengenalkan aplikasi yang sudah terkenal selama hampir 6 bulan ini, viral begitu saja setelah dia masukan ke app store smartphone.

Pada video dokumentasi yang tidak lebih dari 10 menit itu, Elvan terlihat membuka aplikasi, muncul gambar bola dunia yang berputar sangat pelan, dengan banyak titik-titik hijau nyala mengitari.

"Let me introduce our unique application from Escape Technology..." 

"Basic aplikasi ini seperti radio, menangkap gelombang dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik yang terpancar dari masing-masing user diseluruh dunia." 

"And the good news is... aplikasi ini bisa membantu pencarian tanpa harus menghidupkan perangkat data atau dalam mode offline."  

Semua undangan saling berbisik, menyimak penjelasan lebih jauh tentang aplikasi tersebut hinggal selesai.

Mereka berjalan ke arah panggung saat namanya dan team Escape Technology dipanggil, Elvan menerima tropi penghargaannya. 

Bismillah.....

"Alhamdulilah hirobbil alamin, thank to God who guide me until now. I can't express how grateful to have this achievement for Escape Technology. I Also thanks to Government of Indonesia for many convenience, big thanks to my team on Escape Technology, my family for their support"

"And least, for my beautiful wife Kiandra who giving birth soon, I love you babe..."

Setelah sesi penyerahan penghargaan dilanjut dengan sesi hiburan, Elvan berjalan keluar gedung pertemuan, sudah jam 3 siang dan dia sudah ingin buru-buru pulang.

Elvan mengangkat telpon dari mamahnya, perasaan resahnya makin menjadi-jadi.

"Assalamualaikum mah" ucap Elvan yang sudah keluar gedung pertemuan di orchid road, mencari taxi untuk segera ke Bandara. Fahmi masih di dalam untuk mengikuti acara sampai habis.

"waalaikum salam... selamat ya nak atas penghargaan yang kamu terima, mamah bangga sama kamu."

"Iya makasih mah, ehm apa Kian baik-baik saja mah? apa dia sudah makan? makannya sekarang gak bisa banyak, tapi harus sering-sering, tadi pagi Elvan suruh bibik potongin buah buat dia ngemil."  Elvan duduk di area tunggu, jas yang dia pakai sudah tersampir ditangannya.

Dear KiandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang