PART 15 | Sexy KIM TAEHYUNG

201 6 0
                                    

Sikap si bodoh ini membuatku lupa diri. Brengsek, bagaimana aku bisa tak sadar kami sudah berada ditengah-tengah ruangan sekarang. Apa susahnya hanya tinggal menjawab 'ya' untuk permintaanku? Bukankah ia bilang mengenal Taehyung? Apa susahnya mempertemukanku dengan V di belakang panggung? Mereka 'kan sama-sama idol. Menyebalkan.

Aku bingung menjawab pertanyaan Baekhyun barusan. Tak mungkin aku mengatakan yang sebenarnya. Sarang akan memakanku hidup-hidup. Ia itu kolot jika menyangkut kesukaannya. Apa aku sudah pernah memberi tahu kalau ia perempuan pemaksa?

"Ah ani, tak ada apa-apa Baek. Ia hanya sedang merengek-rengek untuk bisa menonton penampilan kita dari jarak paling dekat dengan memasukkannya sebagai guest list." Jawab Chanyeol sambil terus berjalan kearah Baekhyun.

'Mwo? Kau sangat jelas sedang berbohong Tuan Park. Aku hanya- hanya.. butuh di belakang panggung.'

Tapi otakku sudah lebih dulu mencerna dengan baik. Ah, dia sedang membuat alasan untukku rupanya. Baiklah, itu tidak buruk. Tidak lebih buruk daripada membeberkan permintaanku yang sebenarnya.

"Oh-ho, mengapa noona tak meminta padaku saja? Park Chanyeol itu pelit, jadi tak mungkin mau walaupun kau memohon seperti tadi. Kalau aku pasti dengan senang hati memberikannya." Sehun sangat berniat menjatuhkan Chanyeol rupanya.

"Siapa yang kau bilang pelit Oh Sehun? Aku begitu? Ya! Kembalikan semua oleh-oleh yang kuberikan padamu saat aku pulang dari Jepang, China, London dan darimanapun itu. Kembalikan!!" Chanyeol sedang memukul-mukul tubuh Sehun sekarang.

"Ya! Ya! Ya! Apayo hyung. Kau kasar sekali. Pantas saja tak ada wanita yang mau berkencan denganmu." Sehun mengusap setiap sisi dari tubuhnya yang dipukul Chanyeol.

Aku hanya bisa tertawa melihat tingkah laku pria-pria itu. Mereka sudah dewasa, mereka seorang idol ternama, tapi tingkahnya tak menunjukkan itu sama sekali.

-----

"Ya, apa kau sekarang benar-benar sudah menjadi penggemar mereka sekarang? Sampai meminta mereka memasukkanmu dalam guest list? Memangnya siapa kau, aku saja tak berani berpikir seperti itu." Kini Sarang sudah mengintrogasiku habis-habisan di dalam mobil. Kami sedang dalam perjalanan pulang.

"Bukankah kau juga senang kalau aku menjadi penggemar mereka?" Aku masih sibuk dengan ponselku yang menampilkan wajah tampan Taehyung.

"Memang, tapi mengapa harus sampai meminta seperti itu. Kau masih mampu membeli tiketnya bukan?"

"Diamlah Sarang, berkatku kau juga bisa menyaksikan penampilan mereka dari jarak paling dekat bukan? Itu membuatmu bahagia bukan? Hitung-hitung itu balasan sudah mengantarkanku pulang malam ini." Ia hanya menanggapiku dengan cengiran lebar.

-----

Hari ini adalah hari yang dijanjikan Chanyeol padaku. Tidak, ia tidak berjanji. Aku yang sedikit memaksanya. Bahkan ia sepertinya tak berniat membantuku sedikitpun. Baekhyun dan Sehunlah yang memberikan tiket itu pada kami. Kami benar-benar mendapat bangku paling depan seperti yang dikatakan Chanyeol. Sebenarnya setelah kupikir-pikir, mengapa mereka sangat baik pada kami, orang yang baru saja mereka kenal. Ingin sekali aku menanyakan itu pada mereka.

Jadwal kuliahku dan Sarang sudah usai dari pukul 12 siang ini. Kami memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu sebelum berangkat. Memang pada dasarnya acara tersebut akan dimulai setengah jam lagi, tapi kami sengaja datang telat karena tahu bukan EXO-lah yang akan membuka acara. You know, just save the best for the last. Tapi tunggu, bagaimana dengan BTS? Ah, aku jadi serakah sekarang. Tak hanya ingin bertemu di backstage, sepertinya aku sekarang juga tertarik melihat penampilan langsung mereka. Apakah aku serakah? Hah, terserah apa katamu.

THE UNTOUCHABLE | FF PARK CHANYEOL ❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang