THE UNTOUCHABLE | FF PARK CHANYEOL ❤

PART 27 | Dedicated to Oh Sehun

Nyaris setengah tahun hiatus :)

I'M BACK :)

Sehun sengaja meminjam mobil milik hyung-nya karena (ia pun sadar jika) fans garis keras pria itu sudah sangat mengenal mobil miliknya. Kini aku sudah berada di tempat yang sebelumnya sudah kami rundingkan. Ya, hanya beberapa gang dari apartemenku. Aku mencermati pantulan tubuhku di jendela sebuah toko permen. Sejauh ini aku sudah benar-benar menuruti semua scenario yang Sehun rancang. Bisa dikatakan masih dalam mode: Under Control.

Aku penasaran alasan apa yang ia layangkan pada manager-nim sampai bisa keluar dari dorm dengan wajah berbunga-bunga seperti sekarang ini. Untuk menuntaskan rasa penasaranku, aku langsung memberondongnya dengan beberapa pertanyaan seketika setelah bokongku mendarat di atas jog mobil.

"Sehun-ah, katakan padaku alasan apa yang kau berikan pada Seung Hwan oppa? Apakah ia mempercayainya? Apakah ia tak menaruh sedikitpun curiga? Apakah tidak ada yang membuntuti kita?" Inhale, Exhale.

"Haissss, noona! Kenakan dulu dengan benar seat belt-mu baru kau bertanya." Sehun melirik tanganku yang masih saja menggenggam seat belt tanpa berniat memakainya.

"Ah, ye." Aku memperbaiki posisi dudukku lalu mengaitkannya dengan benar.

"Done! So, can you answer your beautiful noona's questions now, jigeum, dangjjang?" Tanyaku dengan tingkat penasaran yang sangat tinggi.

Sehun memutar kedua bola matanya setelah menelaah setiap kata di dalam kalimatku, "Oh jebal! Aku hanya bilang ada acara keluarga yang tidak dapat ku tinggalkan dan setelahnya aku akan bertemu dengan teman-temanku. Puas?" Jawab Sehun sambil kembali mengalihkan pandangannya pada jalanan didepannya.

"Good boy! Apakah oppa atau member lain curiga?" Tanyaku lagi.

"Tid..." Sehun menoleh padaku. "Jamsimanyo, bukankah kau hanya bertanya soal manager-nim tadi? Mengapa sekarang merambat pada member lain?"

DEG!

Apakah aku salah bertanya?

"A-aniya. Apakah aku hanya bertanya tentang Seung Hwan Oppa tadi? Aku lupa." Jawabku sambil mencoba tidak terlalu gugup.

"Shhhhh, I smell bullshit." Sehun memicingkan matanya kepadaku.

"Oh-ho! Belajar darimana kau berkata seperti itu pada noona-mu hmm? Kau mau aku turun disini sekarang?" Aku pura-pura menjewer telinganya. Oh adik kecilku, don't do that! Jangan ikut-ikut mencurigaiku.

"Heissss, galak sekali. Baiklah, manager-nim tidak curiga sama sekali dan ia tidak akan curiga karena aku tidak pernah berbohong. Ini untuk pertama kalinya aku berbohong." Sehun memajukan bibirnya. Omooo, kiyowoooo~

Aku menghembuskan napasku kasar untuk dua alasan. Pertama untuk Seung Hwan oppa dan kedua untuk kata-kata 'member lain' yang sepertinya sudah tak ada di otak Sehun lagi.

"Bagus kalu begitu. By the way Sehun-ah, bagaimana penampilanku? Apakah sudah menyerupai laki-laki?" Tanyaku pada Sehun sambil sedikit membenahi ujung-ujung wig yang berhamburan ke area wajahku.

Sehun menoleh kearahku seraya menilai hasil penyamaran agen rahasia amatiran ini.

"Hmm, kurasa noona sudah memenuhi ekspektasiku." Jawabnya sambil tersenyum puas.