Fani berjalan melewati koridor yang penuh dengan anak administrasi, Fani tidak mengenali salah satu dari mereka. Fani berniat membaca novel di pinggir lapangan terlihat jelas seseorang yang baru saja keluar dari aula yang membuat Fani tak berkedip matanya.Rafisky yang melihat Fani sendirian berniat baik untuk menemani. Rafisky hanya membawa satu boti air mineral yang baru saja ia beli. Fani yang sedari tadi memperhatikan pria itu sampai Fani tak menyadari kehadiran Rafisky.
Apa yang Fani lihat? Cogan, bencong, apa bajigur???
Rafisky duduk disampingnya, Rafisky memanggil Fani namun Fani tetap pada pandangannya. Rafisky pun mencari objek tersebut, Rafisky melihat pria yang sedang memakai sepatu didepan aula.
Rafisky pun teriak dikuping Fani, sontak membuat Fani melemparkan novel yang ada ditangannya.
"Aw, sakit Fani," ringis Rafisky mengelus-elus kepalanya yang tadi dilempar novel oleh Fani.
'bisa bayangin kan kalau dilempar novel yang ketebalannya 678 halaman. Untung gw sayang'
"Apaan sih," Fani memalingkan wajahnya ke arah objek yang dia lewatkan beberapa menit hanya meladenin Rafisky yang gak jelas.
"Ngeliatin siapa sih lu?" Rafisky pura-pura tidak tau siapa yang Fani perhatikan sedari tadi.
"Enggak," singkat Fani.
"Gw tau, siapa yang lu perhatiin," seru Rafisky menunjuk seorang lelaki dengan seorang perempuan yang sedang duduk di taman dengan aktivitas yang sama.
"Cowo yang itu kan, yang lu perhatiin sampai kehadiran gw aja lu gak sadar," lanjutnya.
"Mmmm," Fani melupakan novel yang sedang ia baca demi memperhatikan objek tersebut.
Fani kembali memperhatikan pria itu namun, pria itu dipanggil dengan seorang perempuan.
"Tafdillah," panggil wanita itu.
Fani tersenyum manis ternyata namanya Tafdillah.
"Yey gw tau namanya," seru Fani tersenyum.
"Namanya siapa?" tanya Rafisky bingung.
"Kepo lu,"
Saat Fani perhatikan lagi Tafdillah sudah pergi bersama wanita tadi. Entah kemana arahnya, yang jelas Fani tidak melihatnya.
"Ah, lu sih ribet pake nanya-nanya segala," ketus Fani terhadap Rafisky, Fani pun meninggalkan Rafisky sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAMERS
Teen FictionMaafkan typo yang merajalela ? Lu tau rasanya nunggu loading mobile legends? Gak enak kan, kesel, ngomel-ngomel pastinya, tapi tetep lu tungguin kan! Sama halnya dengan gw yang sayang sama lu. Lu cuek, dingin, ngebetein, tapi sayangnya gw ke lu, bis...