Semua telah terjawab pada hari ini, semua telah terlambat dan apakah semuanya perjuangannya sampai disini?
'Jahat.... Jahat.... semua jahat sama gue!' Fani menangis sekencang-kecangnya. Tangisnya mewakili perasaannya yang hancur saat ini.
'Termasuk dia, dia gua pikir dia jomblo dan nyatanya,' kata-kata Fani terhenti saat seseorang datang berniat untuk memperbaiki sedikit hancurnya hati Fani.
"Pagi ka, masih pagi udah ngelamun aje," ucap Maulie.
Tidak ada respon
"Masih mikirin yang kemarin ka?"
"Sabar ka," Maulie Memeluk Fani erat didalam pelukannya.
"Dia jahat Maul, dia jahat."
"Bukan salah Tafdillah juga sih, kalau dia udah punya pacar."
Fani tau, Maulie ingin menjelaskan maksud dari ini semua yang Fani tidak mengerti, egonya menutupi hal-hal positif.
"Tapi tetap aja dia jahat sama gua Maul."
"jahatnya?" tanya Maulie polos.
"Dia jahat Maul, dia emang gak sadar apa kalau gua sayang sama dia. Bawa kue, baju dan perhatian gua selama ini sama dia tapi dia pacaran sama wanita lain."
"Ka gua ngerti ko, tapi kalau lu kayak gini yang jahat itu lo."
"Nah, ngapa jadi gue. Jelas banget dia yang jahat. lo ngomong gitu karena lo gak ngerasain Maul."
"Gua tau ko disini salah dia, tapi gak semuanya ka. Disini ada kesalahan lo juga kenapa lo gak pernah jujur dengan perasaan lo kedia."
"Gua wanita Maul, yang hanya bisa nunggu."
"Kalau cuma nunggu siap-siap aja kehilangan."
"Emang udah kehilangan Maul."
"Oh iya lupa ka."
"Ka, tuh Tafdillah."
"Biarin, gak mood."
"Nah loh, kearah sini."
Fani bingung ia harus kemana, saat Maulie berkata Tafdillah menuju arahnya. Fani memastikan ternyata tidak ada siapa-siapa Maulie telah menipunya.
"Cieeeee, panik cieee ka Fanin panik," ledek Maulie berlari meninggalkan Fani. namun, Fani mengejarnya.
"Fani."
"Iya," Fani mencari arah suara yang memanggil namanya dan ternyata Tafdillah.
Fani terdiam, sedangkan Tafdillah berjalan kearahnya.
"Makasih," kata pertama yang Tafdillah keluarkan.
"Sama-sama."
"Maaf ya, bilang makasihnya sekarang soalnya kemarin kan Fani pulang duluan."
"Iya gapapa."
"Bilang Tante makasih juga udah buatin kuenya."
"Iya nanti dibilangin. Duluan ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
GAMERS
Teen FictionMaafkan typo yang merajalela ? Lu tau rasanya nunggu loading mobile legends? Gak enak kan, kesel, ngomel-ngomel pastinya, tapi tetep lu tungguin kan! Sama halnya dengan gw yang sayang sama lu. Lu cuek, dingin, ngebetein, tapi sayangnya gw ke lu, bis...