13

7.6K 280 11
                                    

Ada kalimat belibet dan typo. Maafkan ya... thanks.

& & & & & & & & & & & & & & &

13. Be My Wife

Terpojok.

"Ya Nek."

"....."

"Baik, aku akan kesana nanti."

"....."

"Ya, sebelum makan siang aku akan berangkat."

"....."

"Ya, aku tahu Nek. Tidak usah khawatir. Ya." Nuel mengakhiri percakapan telepon dengan Nenek-nya. Nuel segera memanggil Bima, sekretaris-nya. Nuel memberikan selembar kertas pada Bima, sejenak Bima membaca dan dengan sigap Bima pergi dari ruangan Nuel.

&

&

&

Nuel keluar dari odyssey hitam, siang ini Nuel menggunakan mobil perusahaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nuel keluar dari odyssey hitam, siang ini Nuel menggunakan mobil perusahaan. Nuel tidak ingin terlihat mencolok. Nuel mengenakan atasan putih, lengan-nya sudah digulung sampai siku. Nuel melangkah menuju rumah yang sudah sangat ia hafal, membuka pagar kemudian berjalan menuju pintu utama.

Pintu tertutup, Nuel mencoba membuka, memutar handle pintu, dan ternyata dikunci. Nuel mengetuk pintu berulang kali, tapi tak ada jawaban dari pemilik rumah.

Nuel merogoh saku celana-nya dan mengeluarkan sebuah benda kecil. Nuel membawanya setiap datang ke rumah ini, untuk berjaga-jaga saja kalau keadaan terdesak. Nuel tak mau menunggu di luar rumah, apalagi saat ini ia membawa dua kantong plastik. Pastinya Nuel bukan orang bodoh yang akan berdiri menunggu diluar dengan menenteng kantong plastik, sementara ia bisa bertindak lebih cerdas.

Ia memasukan benda itu ke lubang kunci pada pintu rumah, diputar dua kali dan terbuka. Nuel masuk dan melihat ada kardus berisi barang-barang. Kemudian Nuel melangkah masuk menuju meja makan yang ada di dekat dapur.

Langkah Nuel terhenti ketika melihat suatu pemandangan di depannya. Nuel terpaku, ia tidak tahu harus bagaimana? Merasa bersyukur atau beruntung ataukah...? Jantung Nuel berdetak lebih cepat saat manik mata itu bersitatap dengan manik matanya.

Gerakan seakan melindungi bagian atas tubuhnya, hal itu malah membuat fikiran Nuel berfantasi. Nuel mengalihkan pandangannya dan obyek yang bersitatap dengannya dengan cepat meraih pintu kamar dan segera hilang dibaliknya.

Nuel mengatur nafasnya, ia adalah lelaki normal, dan wajar saja jika tubuhnya bereaksi. Nuel berusaha mengenyahkan gambar yang tanpa ijin sudah terekam jelas oleh otaknya yang cerdas.

Masih mengatur nafas Nuel berjalan menuju meja makan untuk meletakan kantong plastik bawaannya. Setelah diletakannya kantong plastik tersebut Nuel terlihat berfikir.

Be My Wife (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang