18++++
Yohana Mulyono harus mau menerima perjodohan yang diajukan oleh neneknya, orang yang telah merawat dan membesarkannya semenjak kedua orang tuanya Yohana pergi meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya.
Yohana tahu bahwa pria yang dijodohkan d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yohana tersenyum lebar melihat meja yang sudah ditatanya, diatasnya terdapat dua buah piring berserta sendok, sepiring tempe goreng, satu cething kecil nasi dan sepiring sayur jantung pisang. Baru saja Yohana kembali ke bungalow-nya setelah membantu memasak. Ya, Yohana membantu memasak di dapur karena ia sendiri bingung harus berbuat apa. Akhirnya ia ikut bantu memasak di dapur. Dapur resort ada dua, dapur modern dan dapur tradisional, tadi Yohana membantu di dapur tradisional. Pegawai-pegawai resort orang yang ramah, ada satu keluarga yang dipercaya untuk menjaga resort tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Atas saran dari Linda yang juga ikut membantu memasak, Yohana membawa sepiring sayur yang dibuat oleh pegawai resort. Linda dan pegawai lain menyarankan supaya Yohana makan siang berdua di bungalow. Mereka bilang supaya romantis, karena Linda memberitahu pegawai yang bekerja di dapur bahwa mereka baru empat bulan menikah. Pipi Yohana merona karena mereka terus mengodanya dengan mengingatkan pengantin baru tidak apa-apa melakukan hal-hal romantis. Linda sendiri juga menjadi kompor, dengan memberitahukan bahwa ia selalu melakukan hal-hal romantis dengan suami. Mereka juga berharap kalau Yohana dan Nuel cepat dapat momongan.
Yohana mengetik sesuatu di smartphone-nya sambil mengulum senyum. Selain ingat perkataan dari pegawai resort, Yohana juga tidak sabar ingin makan siang berdua dengan suaminya. Padahal itu biasa mereka lakukan, tapi entah kenapa hari ini ia merasa lebih excited.
