40

10.5K 300 75
                                    

Inyonge : "Wah...! Daebak! Dalam sehari saja vote sampai 50. Terima kasih teman2 semua!!! Aku terharu hiks hiks hiks"

Teman2 : "Mbak. Ga usah lebay deh. Buruan dilanjut Be My Wife-nya." Raut muka datar plus lelah ngeliat inyonge yang lebay.

Inyonge : "Hehehe" ketawa garing "Iya...maaf ya teman2..." garuk2 kepala yang ga gatal.

Selamat membaca jika ada typo, maaf ya.

Vote 40, akan dilanjut. Thanks ^_~

& & & & & & & & & & & & & & &

40. Be My Wife

Menyadari.

"Apa yang kamu fikirkan hah?!" tanya Jie Qiong setengah menahan teriakan menjadi geraman. Matanya melotot tajam pada wanita cantik yang adalah adik sepupunya. Dan yang lebih beruntung sepupunya adalah anak dari pamannya, pemilik perusahaan tempat Jie Qiong bekerja, XingFu Company.

Elkie sama sekali tidak memalingkan wajahnya pada Jie Qiong, dagu Elkie terangkat. Tak dipedulikannya amarah dari Jie Qiong. Elkie tidak beranjak dari duduknya.

Bahu Jie Qiong luruh, percuma saja ia mengeluarkan energi untuk marah, ia memutar badannya dan pergi meninggalkan kamar Elkie. Suasana hening setelah pintu kamar Elkie berdebum kencang.

Chen menghela nafas keras setelah beberapa menit dalam keheningan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chen menghela nafas keras setelah beberapa menit dalam keheningan. "Kenapa Nona melakukan hal itu?"

"Yang Nona lakukan tidak menunjukan bahwa Nona adalah wanita terhormat?" lanjut Chen. Elkie masih diam. "Saya tidak menyangka...Nona akan melakukan hal yang...murah." Ucap Chen menekan kata murah.

Kata terakhir Chen jelas memberi pengaruh pada Elkie. Elkie melirik tajam pada Chen. "Apa maksudmu?"

Chen tersenyum tenang "Saya tahu Nona sengaja melakukannya."

Kini Elkie mengalihkan wajahnya menatap Chen.

"Nona sengaja membuat pegawai yang membawa nampan itu, jatuh." Chen menjelaskan maksud ucapannya.

Bibir Elkie membentuk garis lurus, ia kesal.

"Nona sengaja menjegal langkahnya." Lanjut Chen dengan senyuman.

Elkie mendengus sebal dengan apa yang Chen utarakan.

"Itu bukan urusan mu." Elkie kembali melengos.

"Itu urusan saya Nona, karena anda hampir mengacaukan kontrak kerja sama dengan Gary's Group." Ucap Chen dengan tenang.

Kini Elkie tersenyum miring "Aku yang ditugaskan Papa untuk mengurus kontrak kerja sama kali ini Chen." Memincingkan matanya saat pandangannya bertemu dengan manik Chen.

Chen dalam tenang mengangguk "Saya harap anda berfikir jernih malam ini Nona." Setelah mengatakan kalimat itu kini Chen beranjak dari sofa di kamar Elkie, meninggalkan Nona muda itu dalam kamarnya sendiri.

Be My Wife (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang