65

7.6K 259 30
                                    

Selamat membaca teman2.

Maaf jika ada typo. Aku ngetik sambil ngantuk2 hehehe

Kalau ada alur yang mengganjal. Tolong dikoreksi.

Terima kasih.

& & & & & & & & & & & & & & &

65. Be My Wife

Kado.

Flashback On

Nuel tersenyum menyambut seseorang yang baru saja mengintip dari balik pintu. Senyumnya terus mengembang saat orang itu masuk dan berjalan kearahnya. Saat sudah berada di dekatnya, Nuel langsung meraih pinggang wanita yang kini menempati posisi utama dihatinya dan menyandarkan kepalanya pada dada wanita tersebut, Yohana Sanjaya, istrinya.

Tangan Hana mengelus pelan kepala suaminya, dagunya berada dipuncak kepala sang suami. Saat kepala Nuel mendongak mereka saling berpandangan, kedua lengan kekar Nuel masih melingkari pinggang istrinya.

"Katanya tidak mampir kesini? Hm?"

Gerakan tangan Hana yang membelai kepala suaminya belum berhenti "Ada yang ingin aku bicarakan." Ucap Hana sambil memberikan senyum manisnya. Dahi Nuel berkerut saat sejenak istrinya mundur dua langkah untuk mengambil sesuatu yang sebelumnya memang diletakkan di atas meja kerjanya.

Hana kembali menghadap suaminya dan menunjukan sebuah proposal. "Apa ini Sayang?" Nuel mengambil proposal itu. Dengan gerakan cekatan Nuel membawa istrinya untuk duduk menyamping diatas pangkuannya, dan Nuel mulai membuka proposal tersebut lalu membacanya.

"Mereka butuh bantuan Im..." tangannya sekarang mengelus pelan lengan sang suami yang masih tertutup jas kerja.

"Tentu aku akan membantunya." Nuel melemparkan proposal itu kembali keatas meja kerjanya.

"Serius?!" tanya Hana dengan mata berbinar. Nuel mengangguk menyakin. "Terima kasih suamiku..." Hana memeluk suaminya dan dapat dirasakannya suaminya mendaratkan sebuah ciuman didadanya. Hana melonggarkan pelukannya untuk bisa menatap sang suami.

"Apa yang aku dapat dari membantu mereka?"

"Mereka akan memberikan tanda terima kasih pada para penyumbang dana. Hanya souvenir hand made dari mereka. Terimalah karena itu tulus dari mereka. Aku yakin suamiku juga tulus saat membantu mereka."

Nuel mengedikan satu alisnya "Kalau aku tidak tulus?" pertanyaan Nuel membuat kedua alis istrinya menyatu tak mengerti "Aku ingin ucapan terima kasih darimu." Kini Nuel tersenyum nakal pada sang istri.

Hana menahan tawanya, mengerti. Menangkup wajah suaminya dan mendekatkan wajah mereka. Mempertemukan bibirnya dengan bibir sang suami. Kecupan yang panjang.

Muach!

Hana tersenyum mengakhiri kecupan panjang yang ia berikan dibibir tipis suaminya. "Terima kasih suamiku." Hana mempertemukan ujung hidung mereka dan menggeseknya dengan gemas. Keduanya saling mengunci tatapan dan tersenyum.

&

&

&

Yohana terus melihat keceriaan yang ada dihadapannya. Baru saja ia selesai beribadah. Malam ini malam pergantian tahun.

"Yohana."

Yohana menoleh dan mendapati Pak Petrus –Pendeta yang dulu melaksanakan pemberkatan nikah Nuel dan Hana- berdiri tak jauh dari tempatnya berdiri. "Pak Petrus." Mereka berjabat tangan.

Be My Wife (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang