22

8.1K 251 14
                                    

Hai...met malam menjelang pagi ini yak? Hehe

Update ini.

Tapi absurd ini.

Jadi maaf ya kalau agak gimana gitu part-nya.

Maafkan kalau ada typo. Selamat membaca.

& & & & & & & & & & & & & & &

22. Be My Wife

Bersiap.

Kedua mempelai berjalan beriringan keluar dari aula gereja, setelah acara pemberkatan pernikahan. Keduanya tersenyum bahagia dan ditularkan pada sidang jemaat yang telah menyaksikan janji suci mereka. Suasana riuh terdengar dari tepuk tangan sidang jemaat yang hadir, senyum kegembiraan terdapat pada wajah-wajah mereka, juga terdengar ucapan selamat atas pernikahan Yohana dan Nuel.

Yohana merangkul lengan kiri suaminya, Nuel menggenggam tangan istrinya, seolah mengisyaratkan keduanya untuk saling bantu dalam menghadapi bahtera rumah tangga yang sebentar lagi akan berlayar dilautan dunia. Mereka tidak akan pernah tahu kapan gelombang dan hujan badai akan menerjang bahtera yang mereka naiki.

Flashback On

Nuel berjalan keluar dari ruangannya setelah ia memberitahukan berita pernikahannya pada Bima sekretarisnya yang masih berdiri mematung. Saat berjalan di koridor kantor ia melihat salah seorang petugas kebersihan, yang sedang melaksanakan separo tugasnya, mengepel lantai.

Nuel berdehem setelah berdiri dekat petugas kebersihan.

Petugas kebersihan itu terlonjak segera memasukan ponsel ke dalam saku celananya "Selamat sore Pak Immanuel." Sapaan formal keluar dari bibirnya, sedikit membungkuk memberi hormat.

"Apa yang sedang kamu lakukan?" tanya Nuel dingin.

"Saya sedang mengerjakan tugas Pak." Jawabnya dengan ada rasa takut, karena ia ketahuan bermain ponsel saat bekerja.

"Biasanya ada teman yang akan membantu bukan?"

Dahinya berkerut mencoba mencerna kalimat itu "Teman saya tidak masuk Pak hari ini. Saya mengerjakan sendiri, tidak apa-apa." Jawabnya setelah ia mengerti pertanyaan dari Immanuel.

"Apakah besok temanmu akan masuk?" tanya Nuel yang dia sendiri tahu jawabannya.

Petugas itu menggeleng "Tidak tahu." Ia lelah seharian mencoba menghubungi temannya.

"Aku ada tugas untuk kalian berdua." Ucap Nuel membuat petugas itu membelalakan matanya yang memang sudah lebar dan menanti tugas apakah yang harus ia lakukan bersama dengan temannya yaitu Yohana.

&

&

&

Pagi-pagi benar Deby pergi ke rumah Yohana, ia ingin menjemput Yohana setelah semalam Yohana membalas pesannya hanya dengan kalimat "YA. JEMPUT AKU YA..." Tidak banyak kata yang tulis Yohana.

Dengan diantar Miko, diantar paksa tepatnya, Deby telah sampai di rumah Yohana, dengan hanya bermodal motor bebek hasil perjuangan Miko, mereka selamat dan Deby kini berdiri di depan pagar rumah Yohana.

Deby mengernyit mengamati pagar itu digembok.

"Kenapa tidak masuk?" tanya Miko setelah ia memarkirkan motornya dan berdiri disebelah Deby.

Miko mencoba mendorong pagar, tapi tak berhasil. Miko mengamati "Ini masih digembok Deb." Ujar Miko, Deby memutar bola matanya. "Mungkin Yohana masih tidur. Coba ditelepon saja." Miko menyarankan.

Be My Wife (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang