1

58.4K 944 28
                                    

1. Be My Wife

Menguping

Kedua kaki itu bergerak seirama berlawanan arah, sepatu baru dengan warna mencolok mata tergelak rapi disisi sebelah kanan. Saat ini seorang pegawai wanita menikmati pemandangan dari atas gedung perkantoran tempat ia bekerja.

Helaan nafas terdengar halus "Huft..." bibirnya mengerucut "Sepatu baru sudah kena air." Keluhnya sambil memandangi sepatunya yang berwarna mencolok mata. "Tapi tidak masalah, daripada ketahuan." Diangkatnya bahunya, cuek. Ia menengadah melihat awan, kemudian menutup mata menikmati hembusan angin dari atas gedung.

Tempat yang ia gunakan saat ini memang ada diatas gedung, tapi sudah tertata dengan beberapa furniture untuk mendukung kalau ada karyawan-karyawan yang ingin duduk santai diwaktu jam istirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tempat yang ia gunakan saat ini memang ada diatas gedung, tapi sudah tertata dengan beberapa furniture untuk mendukung kalau ada karyawan-karyawan yang ingin duduk santai diwaktu jam istirahat.

"Yoh!"

Sebuah suara membuyarkan lamunannya, yang dipanggil terlonjak kaget. "Kak Mita..." ucapnya dengan wajah geram tapi mengingat yang memanggil adalah senior-nya ia hanya bisa menahan.

"Yohana. Kenapa kamu disini hah?" Tanya Mita sambil berjalan mendekati Yohana yang masih setia duduk.

"Ada apa kak? Tugasku sudah aku kerjakan. Tuh, sampai sepatu baruku basah." Adu Yohana sambil menunjuk sepatu barunya dengan warna mencolok.

"Ayo cepat! Pak Warto ingin kita semua kumpul." Perintah Mita dan Yohana masih memandangi Mita. "Eh...disuruh cepat kok malah cuma bengong saja. Ayo dipakai sepatunya kita kumpul." Perintah Mita gemas. Yohana pun segera bergegas memakai sepatunya walaupun belum terlalu kering.

&

&

&

"Ayo! Ayo! Segera berbaris yang rapi! Yang rapi! Yang rapi!" suara Warto mengema diruangan tempat para petugas kebersihan berkumpul. "Ayo anak-anak...sebentar lagi kita akan ditinjau." Ucap Warto lebih lanjut masih dengan mengatur barisan.

Suara kasak kusuk terdengar dari arah barisan seperti suara tas kresek yang diremas-remas.

"Tenang-tenang!" kata Warto sambil mengangkat tangannya untuk menghentikan kasak kusuk. "Jika sudah tenang, akan saya beritahu." Ucapan Warto seperti sihir bagi anak buahnya, mereka langsung diam karena penasaran. Dengan sikap bangga Warto sedikit mengangkat dagunya "Hari ini. Direktur baru ingin menyapa kita."

Hening. Kemudian kembali terdengar kasak kusuk dibarisan.

"Direktur baru kak?" bisik Yohana yang berada dibarisan depan dengan Mita, mereka ada dibarisan depan karena postur tubuh mereka yang mungil.

"Apa kamu tidak dengar?" jawab Mita juga dengan berbisik dan Yohana menggeleng. "Ada Direktur baru diperusahaan ini. Tapi yang aku heran, Direktur baru tidak pernah menyapa petugas kebersihan seperti kita." Yohana mengangguk-angguk.

Be My Wife (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang