18++++
Yohana Mulyono harus mau menerima perjodohan yang diajukan oleh neneknya, orang yang telah merawat dan membesarkannya semenjak kedua orang tuanya Yohana pergi meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya.
Yohana tahu bahwa pria yang dijodohkan d...
Begini nasib ya...minta vote 40 diantara 500 teman2 saja ternyata sulit buanget...hehehe
Ini ngasih tahu ke aku, kalau aku ga pantas kali ya...buat dapat vote walau hanya 40 saja...
Terima kasih masih mau nunggu BMW update teman2. Dan seperti janjiku jika vote 40 aku akan lanjut. Sekarang aku lanjut BMW nya karena sudah 40 vote J
Jangan pelit2 lah nekan Bintang-nya itu Semangat lho...buat aku nulis.
So...teman2 juga berpartisipasi nih di dalam karya ini.
Ok! Terima kasih dan selamat membaca...awas typo J
& & & & & & & & & & & & & & &
39. Be My Wife
Menyadari.
Riuh suara di ruangan khusus petugas kebersihan, mereka sedang tertawa dan bertepuk tangan memberi ucapan selamat kepada Pak Warto yang sedang berulang tahun. Setelah mereka semua memberikan kejutan kepada kepala bagian mereka dengan menyanyikan lagu ulang tahun bersama-sama dan Pak Warto meniup lilin yang menyala diatas kue tart. Selain memberi ucapan selamat mereka pun menodong Pak Warto untuk mentraktir mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tenang...tenang..." kedua tangan Pak Warto terangkat di depan dada "Terima kasih. Terima kasih teman-teman semuanya ya... nanti aku mengundang teman-teman untuk merayakan hari ini." Ucapan Pak Warto disambut lagi dengan tepuk tangan dan sorak sorai dari teman-teman.
Pak Warto mengucapkan nama sebuah café, sambil menatap Mita dan tersenyum.
"Jadi nanti setelah pulang kerja kita berangkat sama-sama." Ujar Pak Warto.
"Wah...usaha sampingan mbak Mita ya?" tanya temannya, Edi.
Mita tersenyum "Bukan. Itu punya saudara."
Mereka semua menerima undangan dari Pak Warto dan menyepakati untuk berangkat bersama-sama. Mereka melanjutkan dengan obrolan ringan seperti biasa sebelum melakukan pekerjaan di pagi ini.
&
&
&
"Dapat oleh-oleh apa?" tanya Deby sambil menopang dagu dengan tangan kanan.
"Oleh-oleh?" mata Yohana menyipit, tak mengerti.
Sekarang mereka sedang berada di ruangan yang baru saja mereka bersihkan. Yohana dan Deby memutuskan untuk berleha-leha sebentar sebelum melanjutkan ke pekerjaan yang lain.
"Ck! Kan kamu ditinggal dua hari itu sama misua." Kini Deby menegakan duduknya bersandar disandaran kursi.
