70

8.6K 240 19
                                    

Selamat malam.

Selamat membaca.

Jika ada typo tolong dimaafkan.

Ada yang janggal tolong dikoreksi.

Jangan lupa tekan bintang untuk Nuel & Hana.

Silahkan komen juga.

Terima kasih teman2 semua.

& & & & & & & & & & & & & & &

70. Be My Wife

Mengetahui.

"Cepet cepet Non." Ujar Rohmah sembari mempercepat langkahnya. Mau tak mau Hana pun ikut mempercepat langkahnya "Eh, tapi hati-hati Non." Rohmah memperingatkan majikannya. Hana dengan perutnya yang sudah membuncit –usia kandungan hampir dua puluh minggu- sedikit kualahan karena mengimbangi langkah Rohmah, pembantunya.

"Rohmah kenapa sih?" Hana bertanya heran dengan tingkah pembantunya.

"Sssstttt...buruan Non. Dari tadi kita diikutin."

Mereka masih saja berjalan cepat. Memang beberapa menit lalu Rohmah melihat ada orang yang mengikuti mereka setelah mereka keluar dari mini market yang tak jauh dari kompleks perumahan. Hana jadi ikut takut karena sekilas ia melirik ke belakang benar saja ada seseorang yang mengikuti mereka. Orang yang mengenakan topi dan juga masker.

"Aaaaa!" teriak Hana spontan karena pundaknya yang dipegang oleh orang yang mengikuti mereka.

Bug!

"Wauw..!" orang yang memegang pundak Hana sudah terjungkal dihadapan mereka. Orang itu memegangi wajahnya yang baru saja terkena bogem mentah.

"Kak Gi?!"

"Kamu enggak apa-apa Yoh?" tanya Gideon cemas memegangi pundak Hana sembari mengamati adik iparnya dari bawah sampai keatas. Hana menggeleng masih memperlihatkan wajah terkejut sedangkan Rohmah sudah menyumpahi orang yang sekarang masih mengerang kesakitan akibat pukulan dari Gideon yang mengenai wajahnya.

Hana memperhatikan orang yang masih mengerang kesakitan yang kini berusaha berdiri, orang itu sudah melepas maskernya.

"Kak Mario?!"

&

&

&

"Maaf." Ucap Gideon yang duduk berseberangan dengan Hana dan Mario. Saat ini mereka sudah berada di kediaman Mira. Mario mengompres pipinya yang terkena bogem mentah dari Gideon.

Saat peristiwa itu berlangsung kebetulan Gideon yang mengendarai mobilnya menuju kediaman Mira melihat hal yang mencurigakan sama halnya dengan Rohmah. Dengan gesit Gideon menepikan mobilnya dan keluar sehingga ia bisa menghajar orang yang mecurigakan, yang mengikuti adik ipar dan pembantunya.

"Ya." Mario meringis menahan sakit.

"Kak Mario ngapain sih pakai kayak gituan tadi? Kita kan jadi takut." Hana merasa bersalah dengan keadaan kakak sepupunya saat ini, tapi juga jengkel.

" Hana merasa bersalah dengan keadaan kakak sepupunya saat ini, tapi juga jengkel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Be My Wife (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang