My Rosè |Selesai|

My Rose 5

##rumah sakit ROSEANNE_

Taehyung sudah berada disalah satu ruang rawat VIP rumah sakit dimana disana ada Rose yang tengah terbaring lemah diranjang dengan alat infus tertempel dibagian lengannya. Disana juga terdapat dua orang perawat yang sedang memeriksa keadaan Rose. Taehyung masih berdiri memperhatikan gerak-gerik bagaimana para perawat itu memeriksa Rose yang tidak kunjung siuman. Pria itu terlihat sangat menghawatirkan Rose. Bahkan beberapa kali dia menanyakan kepada perawat apa yang terjadi dan mengapa Rose tidak kunjung sadar.

"Anda tenang saja, nona Rose pasti akan sadar." Ucap salah satu perawat disana.

"Bagaimana bisa tenang suster? Aku mengkhawatirkannya." Sahut Taehyung dengan nada gelisahnya. Terlihat juga kecemasan yang mendalam dari raut wajah pria itu.

Mendengar ucapan pria itu, para perawat hanya tersenyum tipis lalu kembali melakukan tindakan pada Rose, seperti mengecek kantung infus dan lain-lain.

Ceklek

Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka lalu menampakkan seorang wanita bersetelan dokter masuk kedalam begitu saja. Dia segera berjalan mendekati Ranjang Rose dan lalu memeriksa keadaan wanita itu. Sebelumnya dia melirik kearah Taehyung sekilas dan mengangguk kecil memberi salam padanya. Tapi wajahnya seakan bertanya-tanya karna mungkin dia baru kali ini melihat pria itu.

"Dia tidak apa-apa, hanya kelelahan saja." Ucapnya pada Taehyung.

"Ah...tapi aku sangat mengkhawatirkannya dok," balas Taehyung dengan ekspresi yang sama seperti sebelumnya.

Lagi, dokter itu pun hanya tersenyum tipis sama seperti yang dilakukan oleh kedua suster tadi.

"Dok, kita permisi." Ucap salah satu suster disana kepada dokter yang barusaja datang itu.

"Hm, terimakasih ya."

Kedua suster itu pun melangkah keluar tersisa disana hanya dokter yang barusaja datang dan Taehyung.

"Kalau boleh tau, kau siapa?" Tiba-tiba dokter itu bertanya pada Taehyung. Sepertinya dokter ini sudah mengenal Rose dalam artian bukan seperti yang lain, yang mengenal Rose karna dia adalah anak perempuan satu-satunya dari pemilik rumah sakit ini apalagi nama rumah sakit ini. Dokter ini seperti dekat dalam artian lain, mungkin teman?

"Ah...aku temannya." Jawab Taehyung ragu.

Dia tersenyum, "aku tau, maksudku namamu siapa?"

Taehyung tersentak saat mendengarkan pertanyaan itu, dia tidak mengerti kenapa dokter ini ingin tau namanya. Padahal dia hanya perlu memeriksa Rose saja.

"Aku sahabat Rose," sepertinya dia mengerti apa yang ada dalam pikirkan Taehyung.

Taehyung menggaruk tengkuknya, "ah...namaku Taehyung. Aku baru mengenal Rose beberapa minggu kebelakang."

Dokter itu mengangguk namun sepertinya sedikit kaget, "ah...pantas saja aku belum mengenalmu." Lalu dia mengulurkan tangannya pada Taehyung, "perkenalkan, namaku Wendy."

Taehyung pun menerima uluran tangan Wendy, "iya, senang berkenalan denganmu."

Tiba-tiba terdengar suara Rose kecil. Membuat dua orang disana beralih pada wanita itu. Sepertinya Rose baru saja sadar.

"Eunnghh..." lirik Rose seraya membuka kedua matanya perlahan.

"Rose?"

Taehyung dan Wendy seketika mendekat pada Rose. Tanpa aba-aba Wendy segera mengeluarkan alat untuk memeriksa keadaan Rose.

"Syukurlah, dia siuman." Ucap Wendy.

"Astaga....kenapa denganku?" Lirih Rose sambil berusaha membangunkan tubuhnya.