My Rose 13

4.4K 463 17
                                    

Taehyung mengantarkan makanan ke meja no. 12 yang terletak di ujung restaurant. Langkah pria itu sangat cekatan. Mengantar makanan dari meja satu ke meja yang lain. Selama mengantar makanan ke beberapa meja, ia tidak pernah menurunkan senyum kotak dan sapaan ramah di bibirnya kepada para tamu yang datang. Bahkan ada beberapa tamu langganan yang datang kesana sudah mengenal Taehyung dan terkadang mengajaknya berbincang. Taehyung memang di kenal banyak teman karena keramahannya dan mudah bergaul tanpa memandang umur, status atau gender tertentu.

"Taehyung ... tolong antar minuman ini ke meja 20 oke!" Perintah rekannya yang sama-sama sedang di sibukkan dengan pesanan.

"Oke!" Seru Taehyung sambil mengangkat jempol tangannya.

Dengan langkah besar Taehyung berjalan menuju meja 20 sesuai dengan perintah. Begitu sampai, ia langsung menyimpan mimunam itu kepada seorang wanita yang ternyata langganan di restaurant ini. Wanita itu pun sudah mengenal Taehyung.

"Oh ... kau?" Sapa Taehyung.

"Hai ... lama tidak terlihat, kemana saja kau?" Tanya wanita itu pada Taehyung.

"Aku ada saja," jawab Taehyung ramah. "Baiklah, selamat menikmati."

"Oke, terimakasih."

Taehyung pun bergegas kembali ke pantry untuk mengantarkan pesanan yang lain. Pagi menuju siang ini, restaurant memang sedang ramai-ramainya pengunjung.

Namun saat ia Berjalan santai melewati pintu masuk restaurant, tiba-tiba ia berpapasan dengan seorang pria yang sepertinya ia kenali. Pria itu terlihat baru saja masuk ke dalam restaurant dan kedua matanya seperti mencari-cari tempat untuk ia duduk yang menurutnya nyaman.

Tanpa di sangka, pandangan mereka bertemu dalam satu titik hingga keduanya sadar satu sama lain.

"Taehyung?!" Seru pria itu yang lebih dulu menyapa Taehyung.

Bukankah itu Daniel? -Taehyung

Untuk beberapa detik Taehyung hanya terdiam, sebelum akhirnya ia tersadar dan membalas sapaan Daniel.

"Oh ... hai, Daniel?"

Daniel kemudian melangkahkan kakinya menghampiri Taehyung yang masih berdiri di tempatnya dengan nampan kosong di tangannya. Pria itu lantas menepuk punggung Taehyung sebagai tanda pengakraban diri.

"Sedang apa kau disini,hm?" Tanya Daniel yang kemudian memperhatikan Taehyung dari atas sampai ke bawah.

"Kau bekerja disini, Taehyung?" Lanjutnya.

Taehyung lantas tersenyum dan melebarkan kedua tangannya agar pria di depannya ini bisa melihat penampilannya sendiri yang memakai seragam pelayan.

"Seperti yang kau lihat, aku bekerja paruh waktu disini." Jawab Taehyung antusias.

"Wah ... pekerja keras sekali kau." Jawab Daniel sambil mengangguk-anggukan kepalanya tanda kagum pada sosok Taehyung.

Taehyung yang mendengar itu hanya terkekeh kecil, "ah ... ngomong-ngomong kau kemari dengan siapa?"

"Aku sendiri saja," lalu Daniel mendekatkan mulutnya ke telinga Taehyung dan berbisik, "aku butuh sarapan."

"Apa? Sarapan? Ini sudah hampir jam makan siang kau baru akan sarapan?" Taehyung sedikit terkejut dengan pengakuan teman barunya itu. Ya, mereka sudah bisa di katakan berteman bukan? Meskipun mereka baru sekali saja bertemu.

Daniel hanya terkekeh kecil sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Ah ... kalau begitu, duduklah disini. Aku akan ambil makanan yang paling istimewa untukmu." Ucap Taehyung seraya mengajak Daniel duduk di meja terdekat yang ada di sana.

My Rosè |Selesai|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang