Bumi seakan berhenti berputar saat Rose melihat pria yang sangat di cintainya terhantam mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi di depan kedua matanya sendiri.
Bahkan langit yang awalnya cerah benderang tiba-tiba saja mendung saat airmata Rose jatuh deras begitu saja dalam hitungan detik.
Sampai-sampai angin sekalipun ikut merasakan perasaan manusia itu dengan bertiup sangat kencang menerpa seluruh tubuh Rose yang masih belum beranjak."TIDAKK TAEHYUNGG!!!"
Bagai adegan yang di slow motion-kan Rose pun kemudian berlari dengan kekuat tenaganya untuk menghampiri sang kekasih yang sudah tergeletak tidak berdaya di jalanan aspal dingin karena terpental di hantam oleh badan mobil yang bahkan badan mobil itu sendiri telihat sedikit penyok saking keras dan kuatnya tabrakan.
Greb.
Rose langsung bersimpuh dan meraih kepala Taehyung yang sudah tidak sadarkan diri. Tubuhnya bergetar memperhatikan kondisi na'as Taehyung yang dalam sekejap saja berubah drastis.
Pria yang beberapa detik lalu melambangkan simbol cinta padanya kini sudah tergeletak tidak berdaya tepat di hadapannya.
Bagaimana mobil yang menabraknya? Persetan dengan itu semua. Rose tidak peduli dengan itu semua saat ini. Yang terpenting saat ini adalah Taehyung.
Ser~
Merasakan ada sesuatu yang aneh yang ia rasakan di tangannya dari balik kepala belakang Taehyung, Rose pun melihat dan melepaskan tangannya sendiri yang ternyata sudah di lumuri oleh darah segar.
Rose menggelengkan kepalanya tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini, "tidak....tidak.....TAEHYUNG BANGUNLAH!! TAEHYUNG MAAFKAN AKU!! TAEHYUNGGGGG!!!"
Wanita itu membawa Taehyung dalam rengkuhannya. Ia saat ini sangat takut. Bahkan ia tidak pernah merasakan ketakutan yang amat terangat sangat seperti ini sebelumnya.
Di depan matanya sendiri. Ia melihat semuanya. Bahagaimana wajah Taehyung saat mobil itu hampir menabraknya, bagaimana cara mobil itu menambraknya dan bagaimana tubuh Taehyung terpental tinggi hingga akhirnya jatuh dengan mendarat cukup keras.
Ia melihat semuanya. Sangat JELAS.
"Taehyung bangunlah!! Aku mohon!!"
Rose berbisik tepat pada telinga yang bahkan tidak akan mendengar suaranya sama sekali.
"TOLONG SIAPUN PANGGILKAN AMBULAN AKU MOHON!!!"
Tangisan Rose sudah bukan tangisan biasa lagi. Wanita itu menjerit ketakutan karna ketidak berdayaannya sendiri.
Ia terus mendekap tubuh pria malang itu di tubuhnya dan terus membacakan doa semampunya.
"Ya tuhan maafkan aku. Maafkan aku untuk kesekian kalinya. Aku mohon tuhan. Aku mohon selamatkanlah dia. Aku mohon." Gumam Rose dengan suara bergetarnya.
Satu persatu orang berdatangan menghampirinya. Bahkan sudah ada beberapa orang yang terlihat menghubungi ambulan.
"Tuhan, aku berjanji. Aku berjanji ini yang terakhir kalinya. Aku berjanji padamu tuhan. Tapi tolong, tolong selamatkan dia, aku berjanji aku tidak akan menemuinya lagi tuhan.. tapi tolong selamatkanlah dia tuhan... aku mohon." Rose terus menggumamkan doanya.
Doa dimana ia berjanji kepada tuhan bahwa ini adalah untuk yang terakhir kalinya ia menemui Taehyung dengan permintaannya untuk memberikan Taehyung satu kesempatan hidup.
Tuwiww....tuwiww....tuwiww...
Ambulan pun datang membelah jalanan yang sudah ramai dengan orang-orang yang berkumpul menyaksikan seorang pemuda yang tergeletak yang di penuhi darah segar dan wanita yang setia memeluk pria itu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rosè |Selesai|
Fanfiction⛔🔞⛔ ✔Rose~adalah nama dari seorang wanita cantik berhati mulia, yang melimpahkan berjuta kasih sayangnya terhadap sesama. Kelembutan hatinya membuat banyak orang berbalik menyayangi dirinya. Hidupnya selalu di penuhi dengan senyuman bak malaikat ya...