Malam ini Jungkook memutuskan untuk kembali berkumpul dengan teman lamanya. Mereka sepakat untuk bertemu di salah satu cafe yang terletak tak jauh dari sekolah mereka dulu.
Jungkook mengambil tempat disudut ruangan, dengan Yugyeom di samping kirinya. Mereka sibuk bercengkerama satu sama lain, tapi tidak dengan Jungkook. Pria itu terus saja menatap kearah pintu masuk, berharap sosok yang dicarinya akan segera muncul.
"Kau masih belum melupakannya?"
Jungkook mendengus seraya menatap Yugyeom yang tampak mulai mabuk. "Kau mabuk, pergi sana."Jungkook mendelik seraya mendorong tubuh Yugyeom dengan kasar.
Yugyeom terkekeh pelan dengan tubuh yang mulai menempel pada Jungkook. Kepalanya diletakkan dibahu sang teman, dengan nafas yang mulai bau alkohol.
"Dia semakin cantik,"racau Yugyeom tepat di telinga Jungkook.
Musik yang mulanya sangat berisik mendadak mati, digantikan dengan satu lampu kecil yang menyala diatas panggung. Teman-teman Jungkook yang tadinya berdansa kesana kemari, memilih duduk dan meneguk minuman mereka hingga tak bersisa.
"Kau bilang ini cafe biasa,"ketus Jungkook dan kembali mendorong tubuh Yugyeom dengan kasar.
Yugyeom tertawa lebar dengan jari telunjuk yang mengarah pada panggung kecil yang telah diisi oleh gadis cantik bersurai cokelat, dengan dress bewarna peach.
"Kau akan sangat menyesal,"dan kini kepala Yugyeom telah tertunduk diatas meja. Jungkook menghela nafas panjang, dan memilih untuk bangkit berdiri.
Gadis manis didepan sana mulai menggerakkan jemari lincahnya. Permainan biola yang sangat indah menurut Jungkook.
"Dia cantik."[]
(...Cantik)
●●●
Don't forget to vote, all 💕
And, hope you enjoy it.
Aku bakalan usahain update sesering mungkin ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Silent Voice [KM]
FanfictionBegitu banyak untaian kalimat yang ingin Jimin katakan mengenai dirinya. Dia yang bisu, hingga dianggap tak layak untuk hidup. Namja itu hanya bisa mendendam semuanya dalam diam, tanpa mampu menyuarakan keinginannya. Hari-hari kelamnya dimulai saat...