A Silent Voice [KM]

11. Tangis seorang...

Jungkook tertegun. Barusan kakaknya bilang apa. Menjaga seseorang untuknya, disaat Wonwoo mempunyai tunangan. Dia benar-benar gila. Dasar brengsek.

Jungkook baru saja melupakan cinta pertamanya untuk Wonwoo, dan sekarang ini balasan yang diberikan oleh sang kakak. Dan lagi, apa hubungannya Wonwoo dan Park sialan Jimin itu.

Dengan rasa penasaran yang membuncah, Jungkook segera bangkit dari atas ranjang dan memasang hoodie abu-abu miliknya.

Dia mengendari mobilnya secara membabi-buta, tanpa peduli jika aksinya ini akan merenggut nyawa setiap orang. Termasuk dirinya.

"Hei, sialan! Buka pintunya!"teriak Jungkook setibanya dia di apartemen Wonwoo. Jungkook amat yakin, jika si sialan itu berada di dalam sana.

Tak ada jawaban yang diberikan oleh sosok Jimin, membuat Jungkook semakin muak. Dengan tidak sopannya dia memasukkan kode pengamanan apartemen Wonwoo yang sedari dulu memang tidak pernah diubah.

Pintu terbuka, menampilkan suasana apartemen yang sangat gelap. Tidak ada penerangan sama sekali, membuat Jungkook mengeluarkan ponselnya untuk menyalakan flash dari ponselnya.

"Keluar kau, dasar sialan."Jungkook kembali memaki dan mulai menjatuhkan semua barang yang dilewatinya.

Semakin dalam Jungkook masuk kesana, dia dapat mendengar dengan jelas suara isakan yang berasal dari salah satu sudut ruangan. Kamar miliknya saat masih tinggal bersama Wonwoo.

Dibukanya pintu secara perlahan, kemudian tangannya menggapai untuk menyentuh saklar lampu. Suasana kamar sangat berantakan, dan Jungkook semakin yakin jika Jimin berada disana.

Suara isakan itu terdengar semakin jelas, membuat Jungkook melangkah lebih dalam dan membuka pintu toilet yang diyakini tempat sumber suara.

"Apa yang kau lakukan disini?!"hardiknya saat menangkap sosok Jimin yang duduk meringkuk dengan tubuh basah.

Jimin mendongak untuk menatap Jungkook. Ia segera bangkit, dan membawa tubuhnya kedalam dekapan Jungkook.

Ia semakin terisak dengan suara yang sesenggukan. Ingin rasanya berteriak, tapi Jimin sadar itu adalah hal yang mustahil.

"Dasar jalang. Pergi sana,"teriak Jungkook sembari mendorong kasar tubuh Jimin, hingga tubuh mungilnya itu terduduk di lantai yang tergenang air.

"Aku membencimu."[]

(...Park Jimin)

●●●

Don't forget to vote, all💕

Thanks buat yg udah vote dan baca.