05. Pertemuan yang...

8.8K 1K 6
                                    

Kemarin Jungkook menghabiskan waktunya untuk bermalas-malasan di dalam apartemen. Mulai dari bermain game overwatch hingga semalaman suntuk, kemudian dilanjutkan dengan dirinya yang mulai menulis lirik lagu.

Paginya pun tak bisa terbantahkan jika seluruh tubuhnya mendadak kaku dan mati rasa, bahkan ia menolak ajakan Yugyeom untuk bermain bowling secara mentah-mentah.

Ia menuruni anak tangga dengan mata setengah terbuka. Benar-benar sepi, tapi ia tetap melangkah masuk kedalam dapur untuk sekedar mengambil air putih dan sarapan.

Ah, sial.

Umpatnya ketika hanya mendapati kulkas dalam keadaan kosong. Nyaris tidak ada isi, jika saja satu gelas wine itu tidak berada di dalamnya. Ia menghela nafas gusar, mengingat akan pergi mampir ke minimarket pagi ini.

Setelah mencuci muka dan mengambil hoodie birunya, Jungkook bergegas turun dari dalam gedung apartemen untuk berjalan kaki mencari minimarket yang letaknya tidak terlalu jauh.

Selagi mengambil beberapa camilan untuk dirinya, ia sibuk bersenandung hingga tubuh kokohnya tak sengaja menabrak seseorang bertubuh mungil. Jungkook terbelalak, ketika menyadari namja mungil itu telah terduduk di lantai.

"Ah, maafkan aku,"ucapnya spontan sambil terus membungkuk hormat. Tangannya terulur untuk membantu sosok itu berdiri.

Namja itu tersenyum hangat dengan semburat merah yang kini menghiasi pipinya. Jungkook dibuat terperangah, hingga otaknya mulai bekerja dengan cepat.

Ia mendadak menarik pergelangan tangan lembut itu, membawa tubuhnya untuk berdiri berhadapan dengan Jungkook yang masih penasaran. Alisnya mengernyit ketika menyadari sesuatu.

"Hei, kau..."[]

(...tiba-tiba)

●●●

Thanks for read, all

Don't forget to vote 💕

A Silent Voice [KM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang