"Pokoknya, aku akan tetap pergi bersama Jisoo saat Sabtu tiba." Seungkwan menghentakan kakinya. Menolak semua ucapan Seokmin yang juga ikut bersikukuh ingin mengajak Jisoo pergi ke bioskop saat hari Sabtu.
Mingyu hanya menatap datar kedua orang di depannya yang berebut Jisoo. Memperdebatkan siapa yang harus pergi bersama Jisoo saat hari Sabtu.
"Aku saja, deh, yang mengajak Jisoo untuk pergi," canda Mingyu. Namun, candaan itu langsung mendapat tatapan tajam dari kedua orang di depannya. Apalagi Seokmin. Mungkin dia akan segera menelan Mingyu bulat-bulat saat ini.
Seokmin menatap ke arah Seungkwan yang juga menatap Seokmin tidak kalah tajam. Seokmin mencibir begitu Seungkwan malah makin bersikeras mengajak Jisoo.
"Kau mau mengajaknya pergi kemana, sih? Memangnya, kau bisa menjaganya, huh?" serang Seokmin.
Seungkwan terkekeh. Menatap laki-laki hidung bangir dengan tatapan mengejek. "Kami akan pergi berbelanja. Kami akan makan makanan yang enak dan kami akan membeli baju couple yang bagus."
Mata Seokmin mendelik, begitu juga Mingyu yang ada di sebelahnya. Apa tadi katanya, baju couple?
Seokmin menggeleng. Dia cemburu, lagi. Seokmin saja, yang bisa dibilang lebih lama berteman dengan Jisoo, tidak punya pemikiran semacam itu. Namun, sekarang Seungkwan malah akan mengajak Jisoo membeli baju couple?
"Argh, menyebalkan sekali!" ungkapnya. Dia mengacak surainya sendiri begitu Seungkwan tetap bersikukuh. Dengan iming-iming, Seungkwan akan membantu membuat Seokmin lebih dekat dengan Jisoo.
Seokmin mendengus. "Tidak perlu, tanpa bantuanmu pun aku sudah dekat dengan Jisoo."
Seungkwan mengerlingkan matanya. "Oh, ayolah, Seokmin! Kau pasti pernah jalan dengannya, kan? Sekarang, giliranku, oke? Memangnya salah jika teman Jisoo semakin banyak?"
Dengan segala rayuan maut dari bibir Seungkwan, akhirnya Seokmin hanya pasrah begitu Seungkwan yang tiba-tiba datang ke hadapan Jisoo dan laki-laki manis itu kemudian mengiyakan ajakan Seungkwan.
-One Week Memories-
"Kalau kau ingin berlagak seperti detektif, kau salah memilih partner." Mingyu kesal, jujur saja. Sabtu pagi tenangnya harus dirusak oleh Seokmin yang merengek padanya untuk ditemani mengikuti Seungkwan dan Jisoo yang akan pergi bersama hari ini.
Seokmin menempelkan telunjuknya di depan bibir. "Berisik."
Mingyu merotasikan bola matanya malas. Harusnya, saat ini dia sedang asyik bermain game yang baru saja dibelinya minggu lalu. Namun, Seokmin dengan kurang ajarnya merusak semua rencana yang sudah disusun oleh Mingyu.
"Mereka pergi ke dalam restoran ayam, Seok." Mingyu jadi sedikit terbawa dalam permainan detektif ini.
"Ck, aku tahu, karena aku juga melihatnya."
Memang, Jisoo dan Seungkwan mulai memasuki restoran ayam cepat saji yang mulai ramai mengingat hari mulai mendekati siang.
Wajah Jisoo yang berbinar malah membuat Seokmin jadi merona tiba-tiba. Seokmin bisa merasakan wajah manis Jisoo yang tertawa lebar begitu Seungkwan mulai mengucapkan sesuatu yang tidak bisa Seokmin dengar.
Seungkwan benar, Seokmin harusnya senang ketika Jisoo mulai mempunyai teman selain dirinya. Berawal dari dirinya yang memperkenalkannya kepada Mingyu, dan sekarang ada Seungkwan yang ikut mengisi hati Jisoo.
Cukup lama Seokmin dan Mingyu menunggu Seungkwan dan Jisoo untuk keluar dari restoran.
"Seok."
"Hm."
KAMU SEDANG MEMBACA
One Week Memories | Seoksoo [✔]
FanfictionSejak mengenal Hong Jisoo, Lee Seokmin jadi takut jika harus berhadapan dengan hari Senin. Jisoo mengalami hal yang tidak terduga dan membuat Seokmin terus menerus berusaha menjadi temannya. Melakukan hal apapun, merelakan waktunya, dan tetap bekerj...